SuaraMalang.id - Dua orang tewas dalam kecelakaan maut tabrakan beruntun melibatkan motor dan pikap di Jalan Raya Desa Batang Kecamatan Batang-batang Kabupaten Sumenep.
Kecelakaan persisnya terjadi di KM-18 hari ini, Kamis (12/05/2022). Seperti dijelaskan Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, kecelakaan beruntun ini melibatkan sejumlah motor.
"Tabrakan beruntun itu melibatkan dua sepeda motor dan satu mobil pikap. Dalam kecelakaan itu, dua korban meninggal dunia," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Untuk kronologisnya, kecelakaan maut itu berawal ketika sepeda motor Honda Supra X nopol M 3450 VS yang dikemudikan Rawi Irianto (43), warga Desa Batang-batang Daya, melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi.
Sepeda motor itu juga membawa rombong dagangan di bagian belakang. Sedangkan dari arah berlawanan, melaju sepeda motor Yamaha Vixion nopol M 4780 VT yang dikendarai Fengki Setiawan (21), juga warga Batang-batang Daya.
Searah di belakang sepeda motor Honda Supra X yang dikemudikan Rawi, melaju mobil pikap Mitsubishi L300 nopol M 9809 AA yang dikemudikan Sudirman berpenumpang Jadun dan Hariyah, semuanya warga Desa Batang-batang Daya
Diduga pengemudi sepeda motor Supra saat mengemudikan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Ketika menghadapi jalan menikung, pengemudi melaju terlalu ke kanan melewati garis tengah, sehingga bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Vixion dari arah berlawanan, di badan jalan sebelah timur dekat garis tengah.
"Setelah terjadi benturan sepeda motor Honda Supra dan Yamaha Vixion, dua pengemudi sepeda motor ini terjatuh di badan jalan sebelah barat. Akibatnya mereka tertabrak mobil pick up di badan jalan sebelah barat," kata Widiarti menegaskan.
Akibat kecelakaan itu, pengemudi sepeda motor Honda Supra dan Yamaha Vixion meninggal dunia di Puskesmas Batang-batang. Sementara sopir dan penumpang pikap tidak mengalami luka.
Baca Juga: Sumenep Diguncang Gempa Magnitudo 3,9 Kamis Dini Hari Tadi
Sedangkan ketiga kendaraan yang terlibat tabrakan mengalami kerusakan.
Berita Terkait
-
Sumenep Diguncang Gempa Magnitudo 3,9 Kamis Dini Hari Tadi
-
Sejak 2021, Bupati Sumenep Madura Gunakan Mobil Listrik
-
4 Bus Pariwisata Terlibat Kecelakaan Beruntun di Karanganyar, 1 Orang Meninggal
-
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Pintu Tol Jagorawi, Ngerem Dadakan Jadi Penyebab 3 Mobil Ringsek
-
Polisi Kejar Sopir Bus Asli Prima yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Baros
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern