SuaraMalang.id - Lebih dari 3.000 Muslim mengikuti salat Idul Fitri di Ewood Park, markas klub sepak bola Blackburn Rovers. Momen ini menuai banyak pujian dan dinilai sebagai peristiwa bersejarah.
Hadir momentum itu, Kepala Eksekutif Rovers Steve Waggott dan Walikota Blackburn bersama Dewan Borough Darwen, Cllr Derek Hardman.
“Saya pikir ini adalah momen yang sangat penting untuk sepak bola. Bukan hanya untuk Blackburn Rovers, tetapi untuk sepak bola secara umum," kata CEO Rovers Steve Waggott mengutip dari laman resmi Blackburn Rovers.
“Kita semua telah menderita selama dua tahun terakhir melalui Covid dan pembatasan sosial, jadi untuk melihat semua keluarga – beberapa atau sebagian besar yang tidak akan pernah berpikir untuk datang ke Ewood Park – berjalan di sini hari ini sungguh indah untuk dilihat dan sekarang mereka telah melihatnya dan mereka bersenang-senang, semoga mereka ingin kembali," sambung dia.
Baca Juga: Bikin Sejarah di Inggris, Intip Momen Blackburn Rovers Gelar Salat Idulfitri di Stadion
Steve Waggott melanjutkan, pihaknya menjadi klub pertama yang menjadi tuan rumah salat Idul Fitri di lapangan. Beberapa tahun terakhir pihaknya menyediakan musala, bar bebas alkohol, makanan Halal.
"Semua hal yang harus kami lakukan untuk menarik gelombang pendukung baru dari komunitas Asia Selatan kami," ujarnya.
“Kami telah melakukan banyak pekerjaan di belakang layar, yang memuncak dengan memenangkan Diversity Award di EFL Awards minggu lalu. Jadi kami memiliki rangkaian acara yang hebat, tetapi yang lebih penting daripada pembicaraan adalah tindakan yang akan kami lakukan dan pertahankan di masa depan,” sambung dia.
Imam Wasim Kempson menambahkan, momentum ini adalah kesempatan besar bagi komunitas Muslim untuk bekerja dengan berbagai organisasi di komunitas mereka sendiri.
"Dan di sini kami sangat berterima kasih kepada Blackburn Rovers untuk membuka pintu mereka, secara harfiah, bagi kami untuk berdoa di lapangan dan itu menunjukkan keterlibatan besar yang dimiliki komunitas lokal dengan klub sepak bola dan sebaliknya," ujarnya.
Baca Juga: Pertama Kali Dalam Sejarah Klub Inggris, Blackburn Rovers Gelar Salat Id di Stadion Tuai Pro Kontra
“Ini adalah contoh yang baik untuk semua klub di seluruh negeri untuk menunjukkan bahwa mereka mengambil keragaman dan bergerak maju dan terlibat dengan komunitas lokal dan bahwa kita dapat bekerja sama dalam banyak hal yang berbeda,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Marselino Ferdinan Belum Diajak Main, Oxford United Bernasib Sial di Kandang Eks Juara Liga Inggris
-
Kans Marselino Ferdinan Debut Nanti Malam: Oxford United Lawan Juara Liga Inggris
-
Justin Hubner Ramai Dirumorkan ke Klub dengan 3 Gelar Juara Premier League
-
Bicara soal Kesadaran, Heru Budi Minta Warga Jangan Buang Limbah Kurban ke Sungai
-
Makna Idul Fitri 1445 H Versi Indra Sjafri: Berbagi dan Peduli Lewat Pospay
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Lampu Mobil Bikin Silau Mata, Selebgram Kota Malang Kena Tilang
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?