SuaraMalang.id - Nyato (33) mengaku motornya digondol begal saat melintas di Jembatan Semawur, Desa Setren, Kecamatan Bendo, Magetan, Jawa Timur. Setelah diusut, ternyata motor diambil leasing karena tak bisa membayar angsuran.
Kabar pembegalan bahkan tersiar melalui beberapa grup WhatsApp. Temannya bernama Slamet yang membuat informasi tersebut.
Slamet yang tak tahu kalau motor Nyanto diambil leasing, percaya omongan Nyanto jika telah dibegal dan sudah melapor ke polisi.
“Mereka berdua ini kan asli warga Bojonegoro semua. Mereka tinggal di Desa Pesu, Maospati. Saudara Nyanto ini mengaku dibegal di Jembatan Semawur dan tidak bisa pulang ke Pesu. Tak hanya mengaku kehilangan motor, dia juga mengaku kehilangan ponsel. Setelah kami mintai keterangan, Nyanto mengaku kalau sebenarnya motornya diambil leasing, sementara ponselnya diambil si pemilik, karena ponsel itu dia pinjam,” kata Kapolsek Bendo AKP Harijono mengutip dari beritajatim.com, Minggu (1/5/2022).
Baca Juga: Fakta Baru Begal Payudara Kare Madiun, Lecehkan Enam Korban Rata-rata Masih di Bawah Umur
AKP Harijono meminta keduanya, terutama Slamet untuk memberikan klarifikasi di grup-grup yang sudah dia sebari berita bohong tersebut.
Sementara Nyanto harus membuat dan menandatangani surat pernyataan kalau dia tak akan mengulangi perbuatan itu.
Dalam surat, Nyanto menyatakan bahwa berita yang beredar terkait dirinya mengalami perampokan Sepeda Motor Honda Revo No Pol AE 3739 L dan HP di Jembatan Semawur Kecamatan Bendo itu tidak benar. Yang sebelumnya adalah Sepeda Motor Honda Revo No Pol AE 3730 L miliknya tersebut diambil oleh Leasing dikarenakan dirinya tidak sanggup membayar angsurannya lagi.
"Sedangkan HP Merk Samsung yang dia Pakai tersebut diambil oleh pemiliknya karena HP tersebut hanya meminjam,” kata Harijono menirukan isi surat pernyataan itu.
Harijono memastikan kalau wilayah hukumnya aman dari perampokan, begal, atau kejahatan lainnya. Pihaknya, melakukan patroli terus menerus. Sekaligus, dia meminta pada masyarakat agar tetap menyaring berita sebelum disebarluaskan. Pun, tidak boleh membuat berita bohong.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Hampir 100 Preman di Lampung Diringkus Satgas Anti Begal
Berita Terkait
-
Koboi Jalanan di Tangerang Berbohong Ngaku Korban Begal: Mabuknya Rese hingga Kena Peluru Sendiri
-
Duit Istri Ludes Buat Judi, Pria Cimahi Ngaku Dibegal, Endingnya Bikin Repot Polisi
-
Liburan Paskah Tak Perlu Mahal, Ini 5 Wisata Magetan di Bawah Rp 30 Ribu
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
4 Kuliner Khas Magetan Ini yang Selalu Hadir di Meja Makan saat Lebaran
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Ciro Alves Sayonara, Viking Anggap Itu Misteri
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
Terkini
-
BRI Dorong "Bali Nature" Go Internasional, Begini Perjalanan Suksesnya
-
Gomes: Arema FC Vs Persebaya Laga Penting
-
Serius Pangan Nusantara Melaju, BRI Dukung UMKM Kopi hingga Kancah Dunia
-
Arema FC Bakal Mati-Matian Meski Tanpa Penonton, Persebaya Siapkan Strategi Khusus
-
UMKM EXPO(RT) BRI 2025 Buka Akses Global Bagi Produk Herbal Kamandalu Ashitaba