Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 30 April 2022 | 09:24 WIB
Pelaku pembobol rumah tetangganya di Kediri [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Gara-gara terlilit utang, Zaenal Arifin (35) seorang penjual sate gelap mata. Warga Pare Kediri itu nekat membobol rumah tetangganya lalu membawa kabur sepeda motor dan ponsel tetangga.

Korban bernama Abdul Aziz (21) tetangga pelaku di Dusun Parerejo Desa Gedangsewu Kecamatan Pare. Peristiwa pembobolan rumah ini terjadi pada Minggu (24/04/2022), hanya beberapa hari menjelang Lebaran Idul Fitri 2022.

Saat peristiwa itu, rumah Aziz ini dalam keadaan kosong lantaran ditinggal pemiliknya menjalankan Salat Tarawih berjemaah di masjid. Saat itulah Zainal beraksi membobol rumahnya.

Dijelaskan Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono, penangkapan pelaku berawal dari kecurigaan petugas. Saat bertemu dengan Zaenal, petugas menangkap perilaku aneh pada pria itu.

Baca Juga: Rumah yang Hancur Akibat Ledakan Petasan Dikenal Sebagai Tempat Meracik Mercon

"Motif pelaku melakukan pencurian di rumah tetangganya karena terlilit utang. Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan guna proses hukum lebih lanjut," kata Bowo seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (29/4/2022).

Pelaku berhasil masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel gembok pintu. Berhasil masuk, pelaku menggasak satu unit sepeda motor jenis Honda Vario menggunakan kunci T atau obeng, juga mengambil sebuah ponsel milik korban dalam keadaan dicharger.

"Pelaku ini sudah mengetahui saat kondisi sepi rumah korban. Akhirnya pelaku masuk dengan mencongkel pintu rumah korban menggunakan kunci T atau obeng," kata mantan Kasubbag Humas Polres Kediri dan Kapolsek Puncu ini.

Korban baru menyadari rumahnya dibobol maling setelah pulang Tarawih. Dia mendapati pintu samping rumah dalam keadaan terbuka.

Padahal sebelum meninggalkan rumah, pintu tersebut telah terkunci bersama dengan pintu depan. Tak butuh waktu lama bagi polisi mengungkap pelaku dari kasus ini. Lantaran gelagat yang mencurigakan, petugas menangkap Zaenal.

Baca Juga: Tragedi Petasan Terjadi Lagi di Kediri, Satu Rumah Hancur 5 Orang Luka, Ini Identitasnya

Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti satu sepeda motor dan sebuah ponsel korban. Barang bukti itu ditemukan di rumah teman pelaku.

"Setelah mencuri, pelaku sempat menitipkan barang bukti tersebut ke temannya. Kami amankan dua barang hasil curian itu sebagai barang bukti," ujar AKP Bowo.

Akibat perbuatannya, tersangka harus berlebaran di dalam sel tahanan. Dia dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian Berat dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Atas kejadian ini, Bowo mengimbau masyarakat yang hendak mudik Lebaran untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan terkunci. Selain itu, menyimpan barang-barang berharga di tempat yang aman.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang sedang melaksanakan mudik, agar menitipkan rumah kepada tetangga yang tidak melaksanakan mudik, atau lapor ke RT atau RW sekitar. Sebelum pergi mudik pastikan rumah dalam keadaan aman," katanya.

Load More