SuaraMalang.id - Mantan narapidana berinisial A kembali berurusan dengan kepolisian. Ini akibat warga Desa Kertonegoro Jembe ini melakukan penganiayaan kepada temannya, berinisial I karena masalah sepele.
Kronologisnya, korban sedang memancing di sungai dekat rumah A, pada Minggu (24/4/2022) lalu. Karena haus, korban memutuskan ke rumah A untuk meminta air minum.
“Mereka ini saling kenal karena berkawan sejak kecil,” kata Kanit Reskrim Polsek Jenggawah Ajun Inspektur Dua Muhammad Rinto, mengutip Beritajatim.com, Kamis (28/4/2022).
Merasa kenal akrab, I nyelonong masuk ke rumah A. Namun, Ia malah mendapati A sedang berbuat mesum dengan wanita.
Baca Juga: Truk Hantam Tiang Listrik hingga Terguling di Jalan Raya Bondowoso - Jember
“Waktu itu tak sengaja ia memergoki A dan seorang perempuan sedang bercumbu di dalam kamar. Kebetulan kamar itu tidak ada pintunya,” kata Rinto.
A pun terkejut dan menayakan maksud I.
“Ngapain kamu masuk ke sini,” ujar Rinto menirukan percakapan A dengan I.
“Saya minta air minum,” jawab korban.
“Iya, tapi kamu jangan sembarangan masuk,” kata A, yang sedang dalam pengaruh alkohol.
Baca Juga: Penusukan di Kos Panjer Diduga Karena Asmara, Pelaku Ditangkap Saat Naik Travel ke Jember
Ismail pun akhirnya memilih pergi dan kembali bekerja di gudang penggilingan beras, Desa Kertonegoro.
Rupanya, panas hati A karena kepergok sedang indehoy tak juga padam. Ia kemudian mendatangi I ke gudang itu dan memukulnya.
“Korban tidak melakukan perlawanan, dan peristiwa itu berhasil dilerai pegawai lain di gudang beras itu,” kata Rinto.
A pulang dan kembali datang dengan membawa parang.
“Korban lari menyelamatkan diri, dan tersangka terus mencarinya ke dalam gudang beras itu,” kata Rinto.
Melihat bahaya mengancam, para pekerja gudang beras pun kompak mengamankan A dan merampas parang tersebut. Polisi kemudian membekuk A sehari kemudian.
“Tersangka ini residivis pencurian kendaraan bermotor yang belum satu tahun keluar dari Lembaga Permasyarakatan Grobogan, Bali. Kami jerat dia dengan pasal 351 ayat 1 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) subsider pasal 335 ayat 1 KUHP dan pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951,” kata Rinto.
Berita Terkait
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa