Tercatat 4.578 Pemudik Turun di Stasiun Malang Kota Baru

SuaraMalang.id - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya, Luqman Arif melaporkan sebanyak 4.578 pemudik yang turun di Stasiun Malang Kota Baru, Jawa Timur.

Luqman menjelaskan, kedatangan penumpang sebanyak 4.578 orang tersebut tercatat pada periode 22-25 April 2022. Puncak angkutan Lebaran pada mudik kali ini diperkirakan terjadi pada 29 April 2022.

"Penumpang yang turun di Stasiun Malang Kota Baru sebanyak 4.578 orang," kata Luqman mengutip dari Antara, Selasa (26/4/2022).

Para penumpang yang datang tersebut, lanjutnya, mayoritas didominasi oleh para pemudik yang melakukan perjalanan dari wilayah Jakarta dan menggunakan kereta api Gajayana, Matarmaja dan Jayabaya.

Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrem saat Mudik di Wilayah Banyuwangi

"Dominasi penumpang yang datang masih dari arah Jakarta," ujarnya.

Sementara untuk jumlah penumpang yang berangkat menggunakan jasa kereta api jarak jauh dari Stasiun Malang Kota Baru, tercatat pada periode yang sama ada sebanyak 6.992 orang penumpang.

Sebagai informasi, pada angkutan Lebaran 2022, KAI Daop 8 menjalankan enam kereta api tambahan, yakni KA Sembrani Tambahan relasi Surabaya Pasarturi-Gambir dan KA Sancaka Fakultatif relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta.

Kemudian, KA Sancaka Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta, KA Ambarawa Ekspres 1 relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol, KA Ambarawa Ekspres 2 relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol dan KA Pasundan Lebaran relasi relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong.

Dari aspek prasarana, KAI Daop 8 menyiagakan sebanyak tujuh Alat Material Untuk Siaga (AMUS) dan 21 petugas penjaga daerah rawan bencana seperti banjir dan longsor.

Baca Juga: Polri Beberangkatan 1.041 Warga Jakarta Mudik Gratis ke Jabar dan Jatim Hari Ini

Lokasi-lokasi yang disiagakan tersebut antara lain Stasiun Babat, Stasiun Porong, Stasiun Malang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi, dan Depo Sidotopo. KAI Daop 8 Surabaya memiliki dukungan armada sebanyak 63 lokomotif serta 426 armada sarana.