SuaraMalang.id - Hari Raya Idulfitri atau lebaran 2022 ini ditaksir akan ada 16,8 juta orang yang mudik ke wilayah Jawa Timur. Lantaran cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi, imbauan bagi pemudik agar waspada, termasuk wilayah Banyuwangi.
Prakirawan BMKG Banyuwangi, Gigik Nurbaskoro mengatakan, akhir bulan April 2022 yang menjadi waktu mudik para perantau kini masih bertengger pada musim peralihan, bahkan sebagian wilayah Banyuwangi sering terjadi hujan.
"Di bulan April ini masih musim pancaroba atau musim peralihan. Jadi ada potensi atau kemungkinan-kemungkinan terjadi perubahan cuaca yang mendadak dan cuaca ekstrem juga masih berpotensi," kata Gigik, Selasa (26/4/2022).
Selanjutnya untuk kondisi cuaca di selat Bali yang menjadi akses perjalanan laut pemudik dari Bali ke Banyuwangi masih tergolong aman, sebab tinggi gelombang sedang dalam kategori rendah dan tidak membahayakan untuk lalu lintas di jalur laut.
Baca Juga: Waspadai Jalur Mudik di Jatim yang Rawan Bencana, Salah Satunya Kota Batu Rawan Longsor
"Kategori tinggi gelombang di selat Bali masih tergolong rendah yakni kisaran 0,5 meter hingga 1,3 meter jadi aman untuk penyeberangan," ujarnya.
Sementara jalur penerbangan, tidak jauh berbeda dengan kondisi cuaca di peraiaran selat Bali, cuaca cerah berawan mendominasi setiap pagi hingga siang hari, namun jika menginjak malam, jalur penerbangan sering mengalami hujan.
Maka, setiap pemudik yang memilih pulang kampung, baik melalui jalur darat, laut maupun udara tetap diminta waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa secara tiba-tiba.
"Kami imbau para pemudik untuk selalu waspada menghadapi cuaca yang bisa berubah secara tiba-tiba," ungkap Gigik Nurbaskoro.
Kontributor: Achmad Hafid Nurhabibi
Baca Juga: Waspadai Lokasi Rawan Tanah Longsor di Jalur Mudik Lebaran Ponorogo
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Dampak La Nina: Ancaman Banjir dan Longsor Mengintai Indonesia
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus