SuaraMalang.id - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang merusak mobil Kijang Innova bernopol DK 1125 OW viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan MT Haryono Gang 12, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (25/4/2022) malam.
Kendaraan tersebut menjadi sasaran amuk warga karena diduga sebelumnya terlibat tabrak lari saat dikejar mobil patroli Sabhara Polresta Malang Kota.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @informasi_malangraya, terlihat sebuah mobil berwarna silver nopol DK 1125 OW melaju cukup kencang. Bak film action, aksi kejar-kejaran dengan kecepatan tinggi saat lalu lintas cukup padat dan ramai dengan mobil polisi pun terjadi. Sirine mobil pun mengiringi aksi kejar-kejaran tersebut.
Bahkan, dalam video juga terlihat mobil tersebut menabrak pengendara motor di depannya hingga terjatuh. Namun, mobil tersebut justru semakin melaju kencang.
Akun yang sama juga mengunggah video mobil tersebut sudah berhasil dihentikan oleh warga. Lantaran geregetan, massa pun merusak mobil. Beberapa orang bahkan menghantam mobil menggunakan helm.
Tampak dalam video, kaca mobil belakang dan samping pecah, serta bodi penyok di hampir semua bagian.
Kini, pelaku sudah berhasil diamankan petugas dan dibawa ke Mapolresta Malang Kota.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam reaksi dari warganet.
"tidak boleh main hakim sendiri ya teman-teman kalau bareng-bareng gapapa," ujar aywk***
Baca Juga: Menikmati Ngabuburit di Masjid Sabilillah Malang
"seru lur kayak di GTA kejar-kejaran sama polisi. Aku ngerti mulai jalan ijen sampai sigura-gura gak pandang bulu semua ditabrak," kata zambo***
"penasaran kok gak ada yang ngerekam dari depan, pingin tahu keadaan sopirnya," ucap dimas***
"yang jelas main hakim sendiri tidak dibenarkan rek bisa dituntut. Harus hati-hati, jaman apa-apa sekarang nuntut," ujar rezza***
"aku jelas banget lihat tadi anarkis sekali," kata chare***
"gak usah sih kalau sampai ngerusak mobil aslinya," ucap arira***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Terungkap, 5 Fakta di Balik 3 Mobil Polisi Terbakar Dekat TPU Pondok Ranggon
-
Lisa Mariana Dipolisikan, Ini 5 Fakta Terbaru Kasusnya dengan Ridwan Kamil
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Wanita Ini Kehilangan Sepeda di Parkiran MRT, Publik Soroti Ruwetnya Pelaporan Kehilangan ke Polisi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat