Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 24 April 2022 | 13:10 WIB
Terminal Arjosari Malang, Jawa Timur. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

"Dan memang saya karena kewalahan mengatur lalu lintas di luar itu. Saya minta bantuan dua petugas di luar terminal mengatur lalu lintas," ujarnya ditemui di lokasi, Minggu (24/3/2022).

Dia pun mengatakan, pihaknya tidak mengawasi secara pasti naik turunya penumpang ke bus. Dia di pintu keluar terminal Arjosari hanya mengatur lalu lintas bus yang padat waktu itu, sekitar pukul 12.25 sampai 12.30, Sabtu (23/4/2022) kemarin.

"Kami gak mengawasi penumpang. Kami hanya mengatur lalu lintas di pintu keluar. Karena kan padat bus-bus di sana," tutur dia.

Ia mengimbau penumpang agar naik bus itu di dalam terminal yang dilengkapi ruang tunggu.

Baca Juga: Aksi Pencurian Burung di Malang Terekam CCTV, Warganet: Nekat Banget Puasa-puasa

"Supaya apa? Supaya aman. Kalau ada apa-apa itu masih tanggungjawab kami. Menurut aturan undang-undang 50 meter di pintu keluar terminal itu gak boleh. Tapi kalau twitter yang bersangkutan itu di luar. Pengawasan penumpang itu sudah tanggungjawab Polsek sekitar atau Dishub. Sementara kami di sana itu hanya untuk mengatur lalu lintas bus," ujarnya.

Bledug pun sebenarnya tidak tinggal diam. Pada hari yang sama, malam harinya, seluruh petugas piket termasuk dirinya dipanggil kepala terminal.

"Kronologinya gak tau seperti apa. Kami gak ada yang tahu dua petugas dishub yang dimaksud di Twitter itu," kata dia.

Bledug pun menyarankan jika memang melihat petugasnya tidak melakukan apa-apa saat tindakan itu terjadi, akun Twitter itu seharusnya memfoto keduanya.

"Karena apa? Kami butuh koreksi dari orang-orang. Orang kami sudah kepayahan kok dibilang seperti itu. Kami harap mbaknya bisa ke sini menunjukan siapa-siapa yang dimaksud," paparnya.

Baca Juga: Video Viral! Kurir Malang Dimarahi Pemesan, HP Anaknya Dibanting hingga Rusak

Sementara itu, usaha untuk mengusut pelaku terduga pelecehan seksual pun tidak berhenti. Kepala terminal, kata Bledug, juga memanggil supir dan kernet bus di Terminal Arjosari serta makelar di terminal itu.

Load More