Bledug pun sebenarnya tidak tinggal diam. Pada hari yang sama, malam harinya, seluruh petugas piket termasuk dirinya dipanggil kepala terminal.
"Kronologinya gak tau seperti apa. Kami gak ada yang tahu dua petugas dishub yang dimaksud di Twitter itu," kata dia.
Bledug pun menyarankan jika memang melihat petugasnya tidak melakukan apa-apa saat tindakan itu terjadi, akun Twitter itu seharusnya memfoto keduanya.
"Karena apa? Kami butuh koreksi dari orang-orang. Orang kami sudah kepayahan kok dibilang seperti itu. Kami harap mbaknya bisa ke sini menunjukan siapa-siapa yang dimaksud," paparnya.
Sementara itu, usaha untuk mengusut pelaku terduga pelecehan seksual pun tidak berhenti. Kepala terminal, kata Bledug, juga memanggil supir dan kernet bus di Terminal Arjosari serta makelar di terminal itu.
Jika di utas akun twitter tersebut menjelaskan, pelakunya adalah makelar, kata Bledug salah. Berdasarkan informasi yang didapat ternyata pelakunya adalah sopir bus jurusan Malang-Surabaya berinisial I.
"Pegawai semua dipanggil semua. Sopir dan kernet serta makelar juga saya panggil. Makelarnya gak ada yang tahu. Akhirnya sopirnya itu yang mengaku bus jurusan Malang - Surabaya," ujarnya.
Dari penuturan I saat ditanya Bledug, I memang mengaku sempat memeluk. Namun tidak ada unsur kesengajaan. Waktu kejadian, I mengaku menata penumpang waktu itu. Dia pun mau terjatuh karena kondisi keburu-keburu. Bus di belakang sudah hendak meminta jalan berangkat.
"Dia menyadari. Gini jadi dia menata penumpang dia mau jatuh dan ada penumpang mau naik. Dipeganglah sama dia. Waktu itu pengakuannya memang saya memegang. Tapi intinya gak ada unsur kesengajaan," jelasnya.
Baca Juga: Aksi Pencurian Burung di Malang Terekam CCTV, Warganet: Nekat Banget Puasa-puasa
Bledug pun mengaku anggota Satreskrim Polresta Malang Kota kemarin Sabtu (23/4/2022) sudah ke terminal. Polisi hendak melacak sopir bus yang dimaksud.
"Jadi bukan makelar tapi sopir bus. Sudah omong-omongan. Sopir sudah siap membantu menyelesaikan ini ke polisi. Dia siap dipertemukan dimana dan dimintai keterangan. Waktu itu jamnya sopir itu sudah habis. Tapi polisi sudah saya berikan nomor hape sopir itu," tuturnya.
Bledug juga menjelaskan, sopir tersebut pun sudah meminta maaf atas perlakuannya.
"Dan sopir itu mengakui, kalau salah ya dia minta maaf," tutupnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Demi UMKM Naik Kelas, BRI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1.137,84 Triliun
-
Ratusan UMKM Meriahkan Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe, BRI Dukung Lewat QRIS dan BRImo
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso