SuaraMalang.id - Wanita berinisial FKN warga Grati, Pasuruan, Jawa Timur ditetapkan tersangka kasus pembunuhan bayi. Kepada polisi, wanita yang diketahui sebagai pekerja seks komersil (PSK) ini mengaku tega membuang bayinya karena alasan ekonomi.
Peristiwa memilukan ini berawal dari penemuan bayi yang sudah tidak bernyawa, pada Minggu (17/3/2022) di Dusun Krawan, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
“Kami berhasil mengamankan pelaku pembunuhan bayi yang di buang di tepi sungai Dusun Krawan, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Pembunuh bayi tersebut merupakan ibu kandungnya sendiri,” ujar Kapolresta Pasuruan, AKBP Raden Muhammad Jauhari mengutip Beritajatim.com, Jumat (22/4/2022).
Berdasar hasil olah TKP dan penyelidikan selama tiga pekan, pelaku pembuang bayi terungkap.
Tersangka FKN mengaku dirinya melakukan proses persalinan secara mandiri. Ia juga merupakan seorang janda dua anak dan tinggal di Dusun Krawan, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Tersangka tega membuang buah hatinya sendiri berdalih ekonomi. Ia tidak mampu membiayai seorang anak lagi dan tidak mengetahui siapa bapak dari bayinya.
Sehingga dirinya melakukan aksi tak manusiawi tersebut tanpa pikir panjang.
“Pelaku ini merupakan seorang PSK yang sudah tidak mampu membiayai anaknya lagi, dan pelaku tidak tau siapa bapak dari anaknya tersebut. Pelaku juga mencoba mengelabuhi tetangganyandengan cara memakai pakaian yang sangat longgar,” ujar Djauhari.
Pelaku kali ini akan dijerat dengan UU Perlindungan anak dan pasal pembunuhan berencana. Pelaku diancam dengan hukuman paling lama 15 tahun penjara.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Pemkot Jakbar Jaring Ratusan PMKS, 8 PSK dan 6 Transpuan
Berita Terkait
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Penyebab Dan Gejala Cacar Air yang Kerap Menjangkiti Anak-anak Dan Dewasa Belum Tervaksin
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!