Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 22 April 2022 | 10:05 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Pixabay/DimitroSevastopol)

Ia menuding pasukan Rusia bersalah karena tidak membuat koridor aman, yang menurutnya sudah disepakati.

Moskow mengatakan Rusia telah membawa 140.000 warga sipil keluar dari Mariupol dalam gerakan evakuasi kemanusiaan.

Kiev mengatakan beberapa di antara para warga tersebut disuruh keluar secara paksa dari Mariupol. Tindakan seperti itu terhadap mereka bisa dianggap sebagai kejahatan perang.

Sumber: Reuters

Baca Juga: Klaim Terbaru Ukraina: 21.000 Tentara Rusia Tewas, Ribuan Pesawat Dan Tank Hancur

Load More