SuaraMalang.id - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (PT ASDP) Ketapang Banyuwangi mempersiapkan tiga skenario penyeberangan untuk menghadapi peningkatan arus mudik lebaran 2022.
Ketiga skenario dimaksudkan untuk mengatur operasional 48 kapal yang dipersiapkan untuk mengangkut penumpang pulang kampung. Dari 48 kapal, 4 kapal diantaranya kini masih dalam tahap docking atau perbaikan.
General Manager PT ASDP Ketapang, Hasan Lessy mengatakan, tiga skenario penyeberangan yakni skenario normal, padat dan sangat padat. Diantara ketiganya masing-masing memiliki tingkat kepadatan yang berbeda.
Dalam kondisi normal, sekurangnya 28 armada kapal beroperasi di Pelabuhan Ketapang.
"Kalau normal seperti biasanya seperti hari-hari biasa, kalau padat akan ada penambahan trip dan juga penambahan kapal, dan sangat padat berarti kapal-kapal besar yang kita operasikan tidak menyesuaikan jadwal, artinya setiap penumpang penuh langsung ada pemberangkatan," kata Hasan Lessy, Rabu (20/4/2022).
Hasan Lessy menyebut, lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran diprediksi naik sebesar 10 persen, terutama arus para pekerja dari Bali menuju Pulau Jawa yang berlaku di Ketapang.
"Peningkatan pasti ada, paling tidak 10 persen dari biasanya," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu menyatakan personel dari pihak kepolisian telah disiapkan untuk melakukan pengamanan edisi mudik lebaran 2022. Sejumlah pos-pos pengamanan dan gerai vaksinasi juga turut dipersiapkan untuk mendukung kelancaran lalu lintas.
"Di pos-pos pengamanan nanti akan ada gerai vaksinasi, sehingga akan memudahkan bagi masyarakat yang belum vaksin ataupun booster nanti bisa di sana," ujar Kapolresta Banyuwangi.
Baca Juga: Lebaran 2022, Penumpang di Bandara Radin Inten II Diprediksi Naik 30 Persen
Sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Polresta Banyuwangi juga tengah mempersiapkan skema arus lalu lintas sepanjang mudik lebaran 2022.
"Kita tetap melaksanakan pengamanan, apabila dibutuhkan rekayasa arus lalu lintas, maka kami akan membuat rekayasa arus lalu lintas, yang pada intinya kami membantu masyarakat yang akan mudik," cetus Nasrun.
Kontributor: Achmad Hafid Nurhabibi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern