SuaraMalang.id - Perang sarung di Situbondo, Jawa Timur diwarnai aksi pembacokan. Korban menderita luka serius dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Kronologisnya, dua kelompok pemuda terlibat tawuran sarung di Jalan Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, pada Minggu (17/4/2022) dini hari. Salah seorang pemuda bersenjata celurit menyerang korban diketahui bernama Amar Farik Alfero. Ia terluka pada bagian dadanya.
"Pelaku inisial AF (20), warga Desa Awar-Awar sudah diamankan 12 jam kemudian. Sementara korban mengalami luka cukup serius akibat sabetan celurit pada bagian dadanya dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Asembagus," ujar Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya seperti diberitakan Antara, Selasa (19/4/2022).
Kasus penganiayaan itu berawal dari perang sarung dua kelompok pemuda di Kecamatan Asembagus. Dalam kejadian itu, pelaku AF yang membawa senjata tajam dan kemudian korban Amar Farik Alfero terkena sabetan celurit hingga mengalami luka pada bagian dadanya.
Baca Juga: Isak Tangis Warnai Pemakaman Korban Perang Sarung di Mandalawangi Pandeglang
"Kejadian tawuran menggunakan sarung terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, kemudian atas respons cepat tim gabungan Reskrim dan Polsek Asembagus, sekitar 12 jam kemudian pelaku berhasil ditangkap. Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan di Polsek Asembagus," tuturnya.
Setelah menerima laporan insiden tawuran kelompok pemuda menggunakan sarung dan mengakibatkan jatuh korban sabetan celurit, kata Kapolres, pihaknya langsung memerintahkan kasat reskrim dan kapolsek Asembagus berkoordinasi dengan empat pilar untuk segera menangkap pelaku.
"Setelah memperoleh keterangan saksi dari beberapa anak muda yang terlibat dalam 'perang sarung', akhirnya diperoleh nama pelaku penganiayaan dengan menggunakan celurit tersebut," kata Andi Sinjaya.
Menurut Kapolres, polisi menangkap pelaku di rumahnya tanpa perlawanan. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata celurit.
Baca Juga: Perang Sarung di Mandalawangi Pandeglang Makan Korban Jiwa, Satu Orang Tewas
Berita Terkait
-
KPK Akui Belum Periksa Bupati Situbondo yang Jadi Tersangka
-
Klaim Siap Tahan Bupati Situbondo, KPK: Semua Tersangka Pasti Ditahan pada Waktunya, Cuma...
-
Kasus Dana PEN, KPK Panggil Bupati dan Kadis PUPR Situbondo
-
BRI Bersama Kodim Situbondo Bangun Sumur Bor untuk Penuhi Kebutuhan Warga
-
Mimpi Naik Kereta dari Situbondo ke Jember: Mungkinkah Jalur Panarukan-Kalisat Segera Aktif?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar