SuaraMalang.id - Dua bohon ringin besar di Jalan Raya Kebonagong, Sono Tengah, Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 13.30, Senin (18/4/2022).
Akibat pohon tersebut tumbang kemacetan pun terjadi. Sebab, akses jalan nasional antara Malang - Blitar itu tutup total. Dua pohon ringin besar itu menutup seluruh jalan itu.
Terpantau di lokasi, petugas BPBD Kabupaten Malang beserta jajaran kepolisian sibuk untuk mengevakuasi pohon itu.
Petugas sibuk memotong pohon dan dahan dengan gergaji mesin. Ada pula satu unit alat berat digunakan untuk menyingkirkan potongan pohon yang cukup besar ke pinggir jalan.
Baca Juga: Menikmati Seblak Terenak di Malang: Seblak Mamang Ndut!
Kapolsek Pakisaji, AKP Sutomo menjelaskan pohon itu tumbang memang diakibatkan angin kencang dan hujan lebat sejak pukul 13.00.
"Dan tumbang sekitar pukul 13.30 sekitaran segitu. Awalnya pohon yang besar dulu yang tumbang terus narik pohon satunya," kata dia.
Dia pun memperkirakan evakuasi ini akan memakan waktu hingga malam hari nanti. "Kami akan upayakan sampai malam hari pun akan kami evakuasi," kata dia.
Akibat adanya pohon tumbang itu, sebenarnya ada dua pengendara perempuan yang hampir tertimpa. "Tadi pas kejadian ada yang lewat. Terus motornya ditinggal. Kerugian belum kami taksir," tutur dia.
Sementara itu, salah satu saksi, Yusuf (23) menjelaskan dua perempuan pengendara itu bisa terselamatkan. "Mereka tadi dari utara ke selatan. Tapi gak papa. Sekarang sudah pulang," kata dia.
Baca Juga: Info Vaksin Dosis 1 hingga Booster di Malang Raya, Ayo Vaksin Biar Bisa Mudik!
Namun, kata Yusuf, toko pengepul barang bekas miliknya tertimpa sebagian pohon. Akibatnya genteng di tokonya mengalami kebocoran air.
"Ngerembes tapi mas di gudang itu," kata dia.
Kemacetan Hingga Kota Malang
Akibat dari pohon tumbang tersebut, akses di Kota Malang macet. Kemacetan itu pun terjadi hingga kurang lebih 1,5 kilometer.
Terpantau kendaraan mengular mulai dari persimpangan Pabrik Gula Kebon Agung di Jalan Nasional, Kabupaten Malang hingga ke Jalan Satsui Tubun, Kota Malang.
Di persimpangan tersebut terdapat salah satu polisi yang mengatur lalu lintas. Kendaraan yang menuju dari Kota Malang ke Kabupaten Malang atau ke Blitar di arahkan Gadang Kota Malang.
"Kami arahkan ke Gadang Kota Malang. Sementara yang lewat Pakisaji kami arahkan di pertigaan Puskesmas Pakisaji untuk keluar lewat Kendal Payak, Bululawang," tutup Sutomo.
Hingga kini, sudah dua jam berlalu kemacetan pun masih terpantau terjadi. Kendaraan tetap mengular dan kebanyakan adalah kendaraan roda empat jenis truk.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
Terkini
-
Bukan Malang atau Blitar, Venue Derbi Panas Arema FC vs Persebaya Dipindahkan
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya