SuaraMalang.id - Perang sarung marak terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur selama Ramadhan ini. Merespons itu, kepolisian setempat meningkatkan patroli wilayah.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi aksi perang sarung yakni di depan Pendopo Banyuwangi dan sekitar Perum Gading Mas Permai, Kecamatan Kabat.
Sedikitnya, lima remaja diamankan polisi di depan pendopo. Sedangkan kasus di wilayah Kabat ada sekitar 20 remaja yang diamankan saat akan perang sarung.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu melalui Kabag Humas Iptu Lita Kurniawan melarang perang perang. Selain membahayakan, juga meresahkan dan mengganggu kenyamanan masyarakat yang beribadah Ramadhan.
Baca Juga: Perang Sarung di Bulan Puasa, Beken di Era 80-an sebagai Lelucon Sekarang Makan Korban
"Kami telah meningkatkan patroli rutin setiap malam di masing-masing polsek jajaran guna mengantisipasi fenomena perang sarung yang lagi tren ini," kata Iptu Lita mengutip dari Suaraindonesia.co.id, Jumat (15/4/2022).
Lita menyebut, beberapa ABG ada yang pihaknya amankan berkaitan dengan perang sarung tersebut. Mereka diberi pembinaan dan membuat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Selain pembinaan, kita juga panggil orang tua atau walinya. Jangan sampai hal itu terjadi pada tingkat kriminal yang lebih tinggi lagi," ucap Lita.
Lita mengajak masyarakat agar saling menjaga kamtibmas di Banyuwangi. "Dengan memberikan informasi guna mengantisipasi fenomena tersebut, ataupun melihat aksi kriminal lainnya," imbuh dia.
Khusus kepada anak muda, dia mengimbau agar menghindari fenomena perang sarung tersebut, termasuk aksi merugikan lainnya seperti trek-trekan di jalanan.
Baca Juga: Marak Perang Sarung, 8 Remaja di Bogor Diamankan Tim Kujang Karena Bawa Senjata Tajam
"Lebih baik melakukan kegiatan positif dengan meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadan ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebaran 26 Gol Timnas Indonesia Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Paling Gacor?
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
3 Supersub Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda Lawan Jepang, No.1 Pernah Permalukan Samurai Biru
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024