SuaraMalang.id - Tabung elpiji meledak di sebuah pabrik kawasan Banyuwangi Jawa Timur, Kamis (7/4/2022). Akibat peristiwa ledakan tersebut, seorang korban dinyatakan meninggal.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di pabrik milik PT Mitra Blambangan Jaya Abadi, Jalan Padang Bulan, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh.
Pabrik bergerak di bidang bengkel pemeliharaan tabung elpiji 12 kilogram dan 50 kilogram.
"Kami sebelumnya mendapat laporan telah terjadi ledakan di sebuah pabrik yang berada di kawasan Singojuruh, secepatnya kami langsung menuju TKP," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Banyuwangi 7 April 2022
Kombes Pol Nasrun menambahkan, korban meninggal diketahui bernama Nur Kholis (22) warga Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.
Sebelumnya kejadian tersebut berawal ketika korban sedang melakukan pengecekan tabung gas elpiji 50 kilogram di alat leak test, setelah dilakukan pengisian angin ke tabung gas.
"Saat itu korban melakukan pengisian angin ke dalam tabung gas secara berulang-ulang sebanyak lima buah tabung gas elpiji 50 kilogram," ungkapnya
Nahas, tabung gas yang di pegangnya meledak, suara ledakan yang begitu besar membuat belasan karyawan lainnya yang tak jauh dari lokasi berlari mendatangi asal suara.
"Setelah dicek korban sudah meninggal dunia. Selain itu, ada dua korban luka-luka, saat ini menjalani perawatan di rumah sakit," ungkapnya
Baca Juga: Banyuwangi Trending di Twitter, Warganet Ramai Bahas Serba Murah
Atas insiden tersebut korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan meninggal di tempat, serta dua lainya mengalami luka bakar di tangan kanan akibat menerima ledakan dari tabung gas tersebut.
Saat ini korban meninggal dan dua korban luka - luka telah di evakuasi ke RSUD Blambangan untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Selain itu pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi dan akan menerjunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengungkap penyebab terjadinya ledakan.
"Untuk lokasi kita police line dan kami akan menerjunkan tim labfor untuk memastikan terjadinya ledakan gas tersebut," tandasnya
Kontributor: Achmad Hafid Nurhabibi
Berita Terkait
-
Bongkar Praktik Oplos Gas Subsidi, Polisi Grebek 4 Lokasi di Bekasi, Jakbar dan Jaksel
-
Sebut Harus Ada Lembaga yang Mengawasi Elpiji 3 Kg, Menteri Bahlil: Subsidi Itu untuk Rakyat
-
Bahlil: Perlu Ada Lembaga yang Awasi Distribusi Gas Elpiji Bersubsidi
-
Cek Fakta: Pemusnahan Tabung Gas LPG yang Akan Diganti dengan DME
-
Sejumlah Pejabat Tinggi ESDM Dicopot Diganti Sosok Baru, Imbas Polemik Gas Melon?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila