SuaraMalang.id - BEM Malang Raya membuat petisi online menolak kenaikan harga BBM. Petisi bertajuk 'tolak kenaikan harga BBM' itu digelar melalui laman change.org.
Dilansir dari laman change.org/Turunkan BBM, petisi tersebut membutuhkan 2.500 tanda tangan.
Dalam keterangan tertulis petisi tersebut dibuat untuk menindaklanjuti kebijakan kenaikan harga BBM.
"Hidup Mahasiswa!! Menindaklanjuti tentang kebijakan kenaikan harga BBM (Pertamax) di tengah situasi pandemi Covid-19 tidak tepat. Apalagi kondisi rakyat dalam keadaan sulit secara ekonomi sehingga langkah yang diambil oleh pemerintah untuk menaikan harga BBM dinilai kurang tepat," tulis keterangan dalam petisi tersebut.
Petisi juga menjelaskan, saat ini pemerintah harus fokus menangani varian baru omicron yang tak kunjung mereda. Jika pemerintah tetap menaikkan harga Pertamax, maka dikhawatirkan dampaknya adanya migrasi.
"Masyarakat menengah atas yang tadinya menggunakan Pertamax, kemudian beralih menggunakan Pertalite karena disubsidi oleh pemerintah. Ujungnya menciptakan masalah baru juga di Pertalite dan akan merembet ke beban keuangan pemerintah," tutupnya.
Sejumlah warganet pun turut berkomentar mengenai unggahan petisi tersebut.
"sudah mencapai kestabilan mental jadi gak mau bersedih hahaha," ujar shang***
"nangisnya ketahan sama cuan min," kata said***
Baca Juga: Harga Pertamax Naik, Jokowi: Situasinya Memang Tidak Memungkinkan
"panggung sandiwara ya min," ucap d.pita***
"bukan nangis itu, tapi keringatnya ngucur dari atas kepala ke bawah tapi yang diusap bawah mata," ujar ydha***
"kasihan rakyat yang mau makan aja harus mikir, nambah lagi bbm naik, mau kemana lagi rakyat harus mengadu," kata endi***
"daripada turunkan BBM bagaimana kalau turunkan Megawati, Puan Maharani dkk?," ujar ilhama***
Seperti diberitakan, pada tanggal 1 April 2022 pemerintah secara resmi menaikkan harga BBM jenis Pertamax dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 per liter.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
BRI dan Rumah BUMN BRI Dorong UMKM JJC Rumah Jahit Tembus Pasar Global
-
Akhir Pekan Auto Cuan, 5 Link DANA Kaget Siap Diklaim Hari Ini
-
Jadwal Panas BRI Super League: Arema Hadapi Juara Bertahan, PSM Incar Kemenangan Perdana
-
Investor Global Naikkan Target Price BBRI, BRI Peroleh Alokasi Dana Rp55 Triliun
-
Jutaan Debitur UMKM Manfaatkan KUR BRI Bernilai Total Rp114,28 Triliun