SuaraMalang.id - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan perpanjangan status transisi darurat ke pemulihan bencana erupsi Gunung Semeru. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lumajang Nomor : 188.45/200/427.12/2022.
Dijelaskannya, status itu bisa diperpanjang atau diberhentikan sesuai kondisi dan perkembangan yang terjadi karena hingga saat ini ancaman bencana yang terjadi akibat erupsi Gunung Semeru cenderung menurun.
"Disebutkan bahwa status transisi tersebut diperpanjang selama 90 hari, terhitung mulai 25 Maret hingga 22 Juni 2022," kata Bupati Thoriq mengutip dari Antara, Selasa (5/4/2022).
Kendati demikian, lanjut Thoriq, situasi di lapangan terkait gangguan kehidupan dan penghidupan sekelompok masyarakat penyintas erupsi Gunung Semeru masih berlangsung, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah penanganan lebih lanjut.
"Untuk melanjutkan proses pemulihan bencana erupsi Gunung Semeru maka perlu memperpanjang status transisi darurat ke pemulihan bencana tersebut," ucap Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq.
Bupati Thoriq telah menugaskan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang untuk mengambil langkah-langkah yang dipandang perlu dan mendesak, serta melakukan koordinasi antar-organisasi perangkat daerah.
"Nantinya BPBD mempersiapkan segala potensi penanggulangan bencana, baik personel, relawan logistik maupun peralatan, kemudian meningkatkan peran masyarakat serta dunia usaha dalam penanggulangan bencana erupsi Semeru," katanya.
Sementara itu, progres pembangunan untuk hunian sementara telah mencapai 562 unit, sedangkan untuk hunian tetap telah terselesaikan sebanyak 1.656 unit dari target pembangunan 1.951 unit.
Pemkab Lumajang juga menargetkan sebanyak 300 sampai 478 keluarga yang masih berada di pengungsian bisa segera berpindah ke tempat relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro dalam waktu dekat.
Terkait fasilitas umum yang saat ini sudah tersedia yakni listrik, namun pihak PLN masih membutuhkan waktu sekitar satu pekan untuk instalasi akhir pada sejumlah unit yang telah menjadi target dan untuk ketersediaan air pada beberapa titik telah dapat diakses.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen