SuaraMalang.id - Sampai sekarang Kepolisian Jember masih belum menetapkan tersangka dalam kasus pengeroyokan siswa SMP Negeri 2 di Kecamatan Jombang.
Video kasus penganiayaan sendiri sempat viral dan menggegerkan warga setempat, Rabu (30/03/2022). Para pelaku yang merupakan teman korban juga sudah dipanggil ke kepolisian.
Menurut Kanit Reskrim Mapolsek Jombang Aipda Andrianto Widodo, untuk penanganan kasus tersebut akan ditempuh jalur mediasi antar korban dan pelaku. Mengingat antara korban dan pelaku masih di bawah umur.
"Belum ada yang ditetapkan tersangka, mengingat kondisi pelaku dan korban masih di bawah umur. Alternatif dilakukan mediasi," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat (01/04/2022).
Baca Juga: Jamaah Pondok Pesantren Mahfilud Duror Puasa Lebih Awal, Ini Penjelasan Pihak Ponpes
Dalam pelaksanaan mediasi itu, lanjutnya, akan dihadiri kedua belah pihak termasuk juga pihak sekolah.
"Juga didampingi orang tua dan guru. Yang akan dilaksanakan Senin besok. Hari ini masih kita (sampaikan) undangannya," ujar Andrianto.
Sebelumnya diberitakan, Viral video penganiayaan yang dialami seorang siswa berpakaian seragam olahraga biru di Jember. Korban dalam video berdurasi 37 detik itu adalah siswa SMP, yang mendapat tindak penganiayaan dari temannya.
Terduga pelaku memakai seragam putih biru, memukul dan menendang korban hingga jatuh tersungkur. Tindakan penganiayaan itu direkam oleh teman terduga pelaku dan tersebar viral di medsos, Rabu 30 Maret 2022 lalu.
Dari proses penyelidikan polisi, kejadian dalam video tersebut dialami seorang siswa SMP negeri 2 Kecamatan Jombang, Jember.
Baca Juga: Tentukan Awal Ramadhan Pakai Sistem Khumasi, Ponpes di Jember Ini Sudah Tarawih dan Puasa Lebih Dulu
Korban berinisial MK (14) warga Kecamatan Sumberbaru. Korban dipukuli di belakang sekolah, disela pergantian jam pelajaran, Selasa 29 Maret 2022 setelah sebelumnya para terduga gelar pesta miras.
Polisi juga memeriksa 9 orang siswa yang diduga terlibat langsung dalam tindakan penganiayaan dalam video berdurasi 37 detik itu.
Salah satu siswa yang diduga terlibat penganiayaan berinisial R, juga mengaku sengaja merekam video aksi penganiayaan atas suruhan temannya.
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
-
Viral Video Syur 5 Menit di Kota Santri, Bu Guru Salsa Jember Minta Maaf: Saya Tertipu...
-
Siapa Bu Guru Salsabila? Viral Usai Videonya Bikin Gempar Medsos
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi