Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 30 Maret 2022 | 12:14 WIB
Pembagian minyak goreng curah di Kota Malang, Rabu (30/3/2022). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Ibu-ibu di Kelurahan Bunulrejo Kota Malang sumringah mendapatkan minyak goreng curah murah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter. Pendistribusian migor itu digelar salah satu distributor.

Pembagian minyak goreng curah hari ini khusus warga RW 14 Kelurahan Bunulrejo. Terlihat, ibu-ibu menenteng botol-botol minyak goreng kemasan kosong dan beberapa ada yang membawa jeriken.

Ketua RW setempat, Harun Bukhori menjelaskan, terdapat 750 kepala keluarga (KK) yang berhak untuk mendapatkan dua liter minyak goreng curah. Setiap warga yang berhak mendapatkan minyak goreng curah itu diberikan kupon.

"Kupon itu digantikan ke sini untuk membeli minyak goreng curah dua liter seharga satu liternya Rp 14 ribu," tutur dia.

Baca Juga: Demo Masak Tanpa Minyak Goreng, Cuma Akal-akalan buat Netralisir Sentimen Negatif Publik ke Megawati dan PDIP?

Dia pun berterimakasih dengan adanya pembagian minyak goreng curah dari distributor yang berada di wilayahnya.

"Saya ucapkan terimakasih juga untuk pihak distributor yang membantu acara ini. Semoga kedepan kami koordinasi lagi untuk bisa mengatasi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng ini," ujarnya.

Pembagian migor dilakukan beberapa sesi untuk mengantisipasi kerumunan.

"Kan ada 750 ini kami ada beberapa sesi, dari pagi, siang sama sore nanti," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga yang mendapat minyak goreng curah, Evi menjelaskan, acara pembagian minyak goreng curah ini tepat sasaran.

Baca Juga: Truk Tangki Minyak Goreng Terguling, Warga Berdatangan Langsung Ambil Minyak yang Tercecer di Selokan

Sebab di sejumlah pasar tradisional, harga minyak goreng curah dijual di atas HET.

"Di pasar ada sih tapi mahal yang curah kayak sekarang ini ada Rp 17.500 dan ada juga yang Rp 18 ribu setiap pedagang beda-beda," tutupnya.

Distributor minyak goreng CV Restu Ibu, Usman Hadi memilih membagikan langsung karena jika ke pedagang khawatir dijual lebih mahal dari HET.

"Jadi ya lebih baik langsung ke ibu-ibu saja daripada ke pedagang nantinya malah lebih mahal dari HET," kata dia.

Minyak goreng curah yang disediakan hari ini pun ada 1.500 liter untuk para ibu-ibu rumah tangga.

"Saya dapatnya dari PT RNI (Rajawali Nusantara Indonesia) ya dari Surabaya langsung saya berikan ke sini," kata dia.

Selain ke para ibu-ibu sekitar, Usman menjelaskan, dirinya sebelumnya juga telah membagikan ke para pedagang UMKM di wilayah Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

"Saya baru dapat gelontoran minyak goreng curah ini baru seminggu ini. Langsung saya bagikan juga ke pedagang ya yang membutuhkan gorengan itu di Pakis. Kenapa di Pakis? Karena gudang saya di sana," tutur dia.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More