SuaraMalang.id - Pria Sumenep bernama Subairi (35) tewas dengan luka sabetan celurit pada perut dan lengannya. Ia tewas setelah mengalami pendarahan hebat.
Diduga penyebabnya lantaran Subairi menganggu istri orang. Lantas suaminya tidak terima kemudian membunuh Subairi menggunakan celurit.
Peristiwa ini terjadi di simpang tiga Jalan Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten sekitar pukul 09.45 WIB.
Subairi merupakan warga warga Dusun Bajung Barat. Seperti dijelaskan Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, sebelum kejadian penganiayaan terjadi, korban (Subairi) bersama istrinya belanja ke pasar tumpah Desa Ambunten Tengah dengan mengendarai sepeda motor.
Sepulang dari pasar, korban hendak mencukur rambut di salon simpang 3 Dusun Pandan. Saat itu istrinya turun sedangkan korban memarkir sepeda motornya.
"Kemudian datang 2 orang laki-laki mengendarai sepeda motor yang salah satunya menghampiri dan memanggil korban dengan kata 'Ri', lalu dijawab oleh korban dengan kata 'apa kak'," kata Widiarti seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.
"Waktu itu korban sempat menjulurkan tangan untuk bersalaman kemudian pelaku berkata kembali "bekna la nyala ka bininah oreng" yang artinya "kamu menganggu istrinya orang" sambil mengeluarkan sebilah celurit lalu membacok korban," katanya menambahkan, Kamis (24/03/2022).
Melihat aksi tak terduga ini, kemudian istri korban berteriak minta tolong dan sempat bertanya kepada korban "sengkok minta sapora, bekna andik sala apah" yang artinya "saya minta maaf, kamu punya salah apa" dan dijawab oleh korban "engkok gibe, engkok tak koat" artinya " saya bawa, saya tidak kuat".
Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Ambunten dan meninggal dunia dengan mengalami beberapa luka. Korban luka robek di bagian perut sebelah kiri, luka robek di telapak sebelah kiri dan luka robek di pinggang sebelah kiri.
Baca Juga: Bupati Sumenep Digeruduk Mahasiswa Lagi, Demo Sampai Ricuh Jebol Gerbang Kantor Pemkab
Hingga saat ini Polres Sumenep masih memburu pelaku pembunuhan tersebut.
Berita Terkait
-
Bupati Sumenep Digeruduk Mahasiswa Lagi, Demo Sampai Ricuh Jebol Gerbang Kantor Pemkab
-
Polres Asahan Ringkus 3 Sindikat Narkoba, Seorang Tersangka Ternyata DPO Kasus Pembunuhan
-
Bolak Balik Jaksa-Polisi, Berkas Randy Tersangka Pembunuh Ibu Dan Anak Di Kupang Akhirnya Rampung
-
Hari ke Lima Pencarian Bocah SD Hanyut di Sungai Saronggi Sumenep, Jenazah Masih Belum Ditemukan
-
Giliran Mahasiswa di Sumenep Demo Kasus Penembakan Herman, Kapolres: Kami Mohon Maaf..
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
BRI dan Rumah BUMN BRI Dorong UMKM JJC Rumah Jahit Tembus Pasar Global
-
Akhir Pekan Auto Cuan, 5 Link DANA Kaget Siap Diklaim Hari Ini
-
Jadwal Panas BRI Super League: Arema Hadapi Juara Bertahan, PSM Incar Kemenangan Perdana
-
Investor Global Naikkan Target Price BBRI, BRI Peroleh Alokasi Dana Rp55 Triliun
-
Jutaan Debitur UMKM Manfaatkan KUR BRI Bernilai Total Rp114,28 Triliun