SuaraMalang.id - Video seorang pemuda merusak sesajen di Situs Kawitan, kawasan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi viral di media sosial, Rabu (23/3/2022). Aksi pemuda tersebut membuat heboh dunia maya di Banyuwangi.
Belakangan diketahui, sosok pemuda yang melakukan aksi tidak terpuji itu berinisial SU (17) dan berstatus pelajar.
Dalam video tersebut, pelaku yang masih duduk di salah satu SMA di Banyuwangi merusak sesajen di Situs Kawitan Alas Purwo dengan menggunakan pakaian adat Jawa, terekam pula sesaji rusak berhamburan.
Tidak lama, pelaku diamankan polisi dan mengakui kesalahannya yang telah melakukan aksi perusakan sesajen. SU kemudian meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan atas perbuatannya dan video klarifikasinya beredar di media sosial.
Baca Juga: Kasus Mahasiswa Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Kejagung Pelajari Berkas Perkara HF
"Saya minta maaf kepada semua warga masyarakat, khususnya umat Hindu dan pegiat budaya, atas tindakan saya yang telah merusak sesaji di situs Kawitan, Alas Purwo, Tegaldlimo. Saya berjanji tidak mengulangi lagi perbuatan saya dan berkomitmen untuk setia kepada Pancasila dan UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI," kata SU, Rabu (23/3/2022).
Sementara itu, Kapolsek Tegaldlimo, AKP Bambang membenarkan adanya insiden perusakan sesajen oleh oknum pelajar di Banyuwangi.
"Untuk menjaga kondusifitas masyarakat, maka kami undang untuk klasifikasi dan permohonan maaf," ujar Bambang.
Bambang menyebut, motif SU melakukan aksi nekat itu terbilang masih labil, maraknya konten media sosial juga mendorong pelaku melakukan hal tersebut.
Namun karena pelaku merupakan anak masih di bawah umur, pihak kepolisian memberikan pembinaan agar tidak terulang.
Baca Juga: Penendang Sesajen Gunung Semeru Jalani Proses Hukum Lanjutan di Polres Lumajang
"Kami berupaya memberikan pembinaan-pembinaan, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ungkap Bambang.
Kontributor: Achmad Hafid Nurhabibi
Berita Terkait
-
Sadbor Joget Hibur Napi di Penjara, Kampungnya yang Sepi Jadi Omongan
-
Kenapa Send The Song Error Tidak Bisa Dibuka? Jangan Bingung, Ini Solusinya
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
-
Detik-Detik Menegangkan! Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu Usai Debat Pilgub Sumut
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United
-
Singo Edan Incar 3 Poin di Kandang Madura United, Usai Jeda FIFA Matchday
-
Hilang Sepulang Ngaji, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Sawah Dekat Rumah
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya