SuaraMalang.id - Sampai sekarang media sosial masih diramaikan soal Pawang Hujan MotoGP Mandalika Rara Istiati Wulandari. Beberapa orang bertanya-tanya berapa bayaran Rara jadi pawang hujan lomba balap motor populer sejagat itu.
Rara sempat membeberkan honor yang diterimanya selama menjadi pawang hujan dalam ajang MotoGP Mandalika. Melalui akun Facebook pribadi miliknya bernama Cahaya Tarot, Rara membagikan tangkapan layar berupa pesan notifikasi transfer.
Dalam tangkapan layar itu, diketahui Rara mendapatkan bayaran yang ditaksir mencapai jutaan rupiah. Namun untuk rinciannya, dia menutupi angka pertama.
"Alhamdulillah. Maturnuwun. Terima kasih. Rejeki Hoki All Universe Mandalika Street Circuit," tulis Rara, dikutip dari Hops.id jejaring media Suara.com, Minggu (20/3/2022).
Sementara itu, dikutip dari timesindonesia.co.id, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) menggunakan jasa Rara selama 21 hari, atau sejak proses persiapan MotoGP, khususnya pengaspalan ulang lintasn Sirkuit Mandalika.
Bayaran yang diterima Rara cukup besar, diyakini ratusan juta. Setidaknya ini berdasarkan pengakuan Rara saat diwawancara media.
"Saya dibayar MGPA dan ITDC. Bayaran sata itu tiga digit untuk 21 hari," kata Rara seperti dikutip dari big alpha.
Kehebatan Rara setidaknya diakui akun twitter resmi MotoGP, mereka menyebut Raden Rara dengan sebutan The Master. "The Master," tulis mereka sembari mengunggah video Raden Rara yang tengah melakukan ritual untuk meredakan hujan.
Lambat laun, hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika berangsur reda. Di unggahan berikutnya, akun MotoGP juga menilai bahwa usaha Raden Rara Istiati Wulandari tersebut berhasil. "It Worked!" tulis mereka.
Baca Juga: Terungkap! Rara Blak-blakan Bongkar Cara Kerja Pawang Hujan Kendalikan Cuaca
Sebelumnya, kemunculan Raden Rara Istiati Wulandari, sang pawang hujan saat Sirkuit Mandalika menjadi sorotan publik.
Aksi Rara memang unik. Dengan percaya diri, sang pawang hujan berjalan sambil melakukan ritual untuk meredakan hujan di arena MotoGP Mandalika.
Rara yang menggunakan helm proyek berwarna putih terlihat melakukan ritual khusus dengan memutar-mutar pengaduk mangkok warna emas tersebut dengan terus berdoa.
Aksi Rara ini terekam jelas di televisi, dan secara global aksinya meredakan hujan viral ke seluruh dunia yang menyiarkan balapan seri kedua MotoGP ini.
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Rara Blak-blakan Bongkar Cara Kerja Pawang Hujan Kendalikan Cuaca
-
Penghapusan Artikel tentang Tifatul Sembiring
-
Kocak! Ganjar Pranowo Beberkan Penyebab Hujan Berhenti di Sirkuit Mandalika saat MotoGP, Bukan Karena Pawang Hujan?
-
Tak Dipercaya Sandiaga Uno, Rara Pawang Hujan: Saat Dia Kampanye, Bukan Saya Pawang Hujannya
-
Wali Kota Medan Bobby Nasution Nonton MotoGP Mandalika Bareng Presiden Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota