SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang segera melakukan normalisasi aliran sungai pasca banjir yang menerjang wilayah Simpang Teluk Bayur Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing.
"Untuk normalisasi, memang tanggung jawab kami. Kami sudah minta Dinas PU untuk melakukan itu. Mudah-mudahan segera bisa ditindaklanjuti," kata Wali Kota Malang Sutiaji di Kota Malang mengutip Antara, Selasa (15/3/2022).
Wali Kota Sutiaji menjelaskan, akan menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) melakukan pengecekan jalur-jalur air dan berpotensi banjir.
Selain itu, juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk melakukan perbaikan plengsengan pada sisi sempadan sungai.
Baca Juga: 3 Kabupaten Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Jateng Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Dalam kesempatan itu, Sutiaji melakukan pemantauan kondisi di salah satu titik terdampak banjir di Jalan Simpang Teluk Bayur, Kelurahan Pandanwangi, Kota Malang. Di lokasi tersebut, ada dua rumah yang terdampak cukup parah banjir pada Senin (14/3).
"Mungkin di beberapa bagian ada penyempitan jalur sungai. Makanya kami minta Dinas PU agar segera melakukan pengecekan dengan susur sungai," ujarnya.
Ia juga menemukan bangunan liar di area sempadan sungai. Bangunan tersebut ditengarai menyebabkan penyempitan aliran sungai pada kawasan Jalan Simpang Teluk Bayur.
Ia menambahkan jika memang bangunan tersebut melanggar ketentuan, Pemerintah Kota Malang segera melakukan penertiban.
"Memang mungkin ada satu atau dua bangunan. Tetapi dampaknya dirasakan masyarakat luas, pasti, kalau liar akan kami tertibkan," katanya.
Baca Juga: Banjir Merendam Tiga Kecamatan di Jember, BPBD Catat 3.102 Jiwa Terdampak
Pada Senin (14/3), hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Malang menyebabkan banjir pada titik-titik di lima kecamatan. Setidaknya 25 titik dilaporkan terjadi banjir di wilayah itu.
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat