SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Sutiaji jadi sorotan beberapa hari ini, lantaran meminta para lurah mengunduh aplikasi MiChat. Tujuannya untuk mengawasi praktik prostitusi online atau dikenal open BO.
"Terkait MiChat jadi itu warning. Malang ini darurat (prostitusi online) masyarakat sudah tahu. Jadi bagi penyedia tempat jangan main-main itu kan melanggar," ujarnya, Selasa (15/3/2022).
Wali Kota Sutiaji menabuh 'genderang perang' pemberantasan prostitusi online di wilayah Kota Malang, sebab tidak hanya dari segi moral, tapi juga perekonomian warga jadi rusak akibatnya.
"Ini sebagai warning, hati-hati. Tidak bisa dipungkiri soalnya nanti karena ketagihan kan butuh uang. Kalau gak punya uang nanti mencuri," kata dia.
Baca Juga: Bajat! Seorang Pria di Pontianak Tega Jual Pacarnya Lewat Aplikasi Michat, Segini Tarifnya
Sutiaji berpendapat, saran mengunduh MiChat ini dirasa efektif untuk memantau prostitusi online di Kota Malang.
"Kemarin kami menjaring 15 di Dinoyo," kata dia.
Sutiaji pun kini telah memantau salah satu tempat yang diduga menjadi wadah para wanita penjual jasa seksual secara daring ini beroperasi. Dia bercerita bahwa sulit untuk masuk ke tempat itu untuk melakukan penggerebekan.
"Itu saya lihat sampai pukul 02.00 pagi nunggu dengan istri dan Satpol PP. Banyak yang keluar masuk keluar masuk (tempat itu)," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang Sutiaji dapat, para perempuan yang menjual jasa seksual melalui MiChat mampu meraup keuntungan yang menggiurkan.
Baca Juga: 4 Pelaku Pemerasan Modus Cewek Open BO lewat MiChat Ditangkap di Pekanbaru
"Sekali gitu harganya Rp 1 juta. Sehari empat kali jadi bisa dapat Rp 4 juta," tutupnya.
Terpisah, Lurah Klojen Kota Malang, Nanang Taufik merespon saran Sutiaji.
Dia saat diwawancara memang belum mengunggah MiChat.
"Tapi nanti mas saya download (MiChat). Siang nanti," tutur dia.
Menurut Nanang, untuk memonitor prostitusi di wilayahnya dengan mengunggah MiChat adalah cara yang efektif.
"Iya kan di sana (Applikasi MiChat) katanya ada datanya juga. Tapi saran pak Wali jangan sampai Pak Lurah ikut masuk," tutur dia.
Sementara itu yang dilakukan Nanang saat ini adalah memerintahkan sejumlah RW di wilayahnya untuk mendata penginapan dan indekos yang ditengarai menjadi tempat beroperasinya prostitusi daring melalui MiChat.
"Iya saat ini sedang kami instruksikan untuk inventarisir dari RW semuanya. Kan kami banyak penginapan di wilayah Klojen. Ada juga yang offline itu di Jalan Pajajaran itu. WTS (Wanita Tuna Susila) ada langsung di sana," kata dia.
Sementara itu, hingga kini Nanang perlu koordinasi dengan kepolisian dan TNI serta Satpol PP untuk mengeksekusi.
Sebab, berbahaya jika tiba-tiba pihak Kelurahan langsung menggerebek tempat yang diduga menjadi tempat esek-esek secara online.
"Karena kalau kami masuk, ternyata gak ada istilahnya Open BO nanti kami yang kena karena dituntut pencemaran nama baik," tutupnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Kekayaan Amithya Ratnanggani: Ketua DPRD Kota Malang yang Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
Rekaman Pesta Seks Dijual! Polisi Ungkap Kasus Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
Terkini
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga