SuaraMalang.id - Ketersediaan beras di Malang dijamin aman menjelang Ramadhan pada April 2022. Perum Bulog Cabang Malang menyatakan stok beras mencapai 4.800 ton.
Kepala Perum Bulog Cabang Malang Supriyono mengatakan jumlah stok beras yang dikuasai oleh Bulog Cabang Malang tersebut mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat hingga sepuluh bulan ke depan.
"Untuk stok saat ini berada dalam posisi yang aman, menjelang Ramadhan," kata Supriyono, seperti diberitakan ANTARA, Jumat (11/3/2022).
Dijelaskannya, Perum Bulog Cabang Malang pada 2022 menargetkan pengadaan gabah setara beras mencapai 16.000 ton.
Kekinian, tercatat sebesar 50 ton total realisasi serapan gabah setara beras yang dilakukan Bulog Malang.
Menurutnya, serapan gabah setara beras tersebut mayoritas dilakukan di wilayah Kabupaten Malang yang merupakan salah satu sentra produksi padi di Jawa Timur. Saat ini, di wilayah tersebut sudah memasuki masa panen meskipun belum puncak.
"Untuk pengadaan tahun ini sebesar 16 ribu ton dan terealisasi 50 ton. Saat ini sudah mulai memasuki masa panen di Kabupaten Malang, namun masih belum banyak," ujarnya.
Ia menambahkan, selain beras, komoditas lain yang dikuasai oleh Perum Bulog Cabang Malang adalah gula sebesar 103 ton. Sementara untuk tepung terigu dan minyak goreng, Perum Bulog Cabang Malang tidak memiliki stok.
"Untuk gula terdapat stok 103 ton. Tepung terigu dan minyak goreng saat ini kosong," ujarnya.
Wilayah kerja Perum Bulog Cabang Malang meliputi wilayah Malang Raya yang terdiri dari Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang. Selain itu, Bulog Malang juga memasok kebutuhan untuk wilayah lain seperti Kabupaten, dan Kota Pasuruan.
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Sikat Mafia Beras, Menteri Pertanian Cerita Dulu Sempat Ditegur Wapres: Ada Pemimpin Besar di Sana
-
Kapan Batas Akhir Puasa Syawal 2025? Jangan Sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat