Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 09 Maret 2022 | 11:16 WIB
Evakuasi jenazah korban banjir bandang di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Rabu (9/3/2022). [SuaraMalang.ID/Bob Bimantara Leander]

Selanjutnya, pencarian dilakukan pada Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 07.00 pagi tadi. Setidaknya ada 30 tim pencari gabungan yang disiapkan untuk mencari Sa'ad.

"Tapi setelah kami siapkan dan bagi tim ada informasi yang memberitahu kami kalau ada yang menemukan mayat di Desa Sumber Ngepoh (Kecamatan Lawang). Petani yang menemukan awal," kata dia.

Tim SAR terkendala kondisi di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang yang sulit dilalui.

"Akhirnya kami ambil akses yang mudah lewat Desa Cowek Kecamatan Purwodadi, Pasuruan. Dan kemudian kami temukan di alirang sungai di Cowek Pasuruan," ujarnya.

Baca Juga: Penampakan Wisata Sumber Krabyakan Lawang Malang Porak-poranda Diterjang Tanah Longsor

Sementara saat ditemukan, terdapat luka di kepala, tangan, dan kaki Sa'ad karena terbentur bebatuan saat terhanyut kurang lebih 10 kilometer dari lokasi awal hilang.

"Dan sudah kami panggil keluarga tadi dan dipastikan memang ayahnya. Lalu korban dibawa ke Polsek Lawang untuk dilakukan identifikasi," tutur dia.

Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan, di Kecamatan Lawang terdapat dua kejadian bencana, yakni tanah longsor dan banjir akibat hujan deras, Rabu (9/3/2022).

Untuk banjir, Sadono menjelaskan, terjadi di Desa Sidoluhur Kecamatan Lawang. Setidaknya ada warga di dua RW yang terdampak rendaman air disertai lumpur akibat banjir itu.

"Dan ketebalan lumpur sekitar 10 sentimeter dan air sekitar 25 sentimeter. Selain itu juga ada pembatas jembatan sungai rusak akibat beban material kayu yang terbawa banjir dan menumpuk di jembatan," ujarnya.

Baca Juga: Sebanyak 2.093 Jiwa Terkepung Banjir Pasuruan, 875 Rumah Terendam

Sementara untuk longsor sendiri, terjadi di Desa Sidoluhur dan Kelurahan Lawang.

Load More