SuaraMalang.id - Video sejumlah warga di Jember kembali menggelar ritual di pantai viral di media sosial. Belum diketahui dari kelompok mana orang-orang ini.
Dalam video tersebut nampak belasan orang itu berjejer menengadahkan tangan di pantai. Mereka membentuk dua barisan memanjang, kemudian kepala ada yang mendongak, ada juga yang menunduk.
Mereka nampak khusyuk berdoa. Tidak ada seragam khusus yang dipakai. Video ini ramai di media sosial, salah satu pengunggahnya akun @magelang_raya.
Akun itu menjelaskan kalau peristiwa itu terjadi di Pantai Watu Ulo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Peristiwa ini disebut-sebut terjadi pada Sabtu (26/02/2022).
Akun tersebut mengutip pemberitaan salah satu media lokal dimana Kapolsek Ambulu Jember AKP Makruf membenarkan bahwa ada sebuah ritual yang terjadi di Pantai Watu Ulo. Menurutnya, mereka sedang berdoa di bibir pantai sambil duduk.
"Ya benar tadi kejadiannya pas dzuhur itu, kami dapat laporan dari Bhabinkamtibmas, kemudian langsung kita terjun personel ke lokasi," katanya.
Ritual yang dilakukan itu menurutnya, masih dalam tahap berdoa dan petugas kepolisian membubarkan kegiatan itu serta meminta belasan orang untuk pergi dari laut.
"Karena memang kami datang langsung membubarkan kegiatan itu, lalu mereka nurut dan kami minta untuk segera pulang," katanya menambahkan.
Pasalnya, AKP Makruf menjelaskan beberapa minggu lalu sempat terjadi hal yang serupa dan membuat 11 orang meninggal dunia akibat ritual di pantai selatan tersebut.
Baca Juga: Viral Video Bocah 10 Tahun Meninggal Dunia Usai Ditolak RSAL Merauke
"Kita tahu ya ombak pantai selatan ini sangat besar dan kami meminta mereka untuk pergi," tuturnya.
Sebelumnya, sebanyak 20 orang anggota Padepokan Tunggal Jati Nusantara menggelar ritual serupa di Pantai Payangan. Saat ritua tiba-tiba ombak besar menggulung mereka hingga menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
Sementara itu, terkait unggahan video tersebut warganet segera ramai menyorotnya.
"Jane Ben rampung disik kok.... Jih nanggung kui le ndungo," tulis akun @kembang*****
"Ujian junin warga konoha. Abdsurd, Di gobloki karo dukun kok do manut . Goblok," tulis akun lainnya @ardy_sulisty****
"Lah ora do ngrugeni koe2 kok do komen, emg ws merasa tertib ibadah menurut agamamu po? Netizen, netizen... Hmmmm," akun @nursetyoiswan**** menulis komentar seperti itu.
Berita Terkait
-
Viral Video Bocah 10 Tahun Meninggal Dunia Usai Ditolak RSAL Merauke
-
Viral Perempuan Bagikan Rahasia Wajah Tanpa Kerut, Sama Sekali Bukan Botox!
-
Sambut Kelahiran Anak, Bukannya Dikumandangi Azan Pria Ini Keliru Lakukan Takbiran Bak Lebaran
-
Petik Mangga Pakai Skill Pemandu Sorak, Gadis Ini Bikin Kagum Warganet
-
Maria Vania Bikin Tubuh Wika Salim Serasa Dioprek, Warganet Langsung Gaduh: Pemersatu Bangsa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota