SuaraMalang.id - Musim hujan diprediksi masih akan berlangsung hingga Maret 2022 nanti. Di tengah kondisi cuaca puncak musim penghujan ini, para mama diperingatkan agar mewaspadai penyakit anak yang sering timbul.
Salah satu penyakit anak ini dibawa oleh banjir. Banjir ini biasanya akan membawa penyakit melalui air dan vektor (water and vector borne disease). Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Sub Spesialisasi Penyakit Infeksi Tropik dan Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia Nina Dwi Putri.
Ia mengatakan, ada beberapa mode penularan yang disebabkan oleh hujan dan banjir. Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia menginformasikan demam dengue masuk ke dalam daftar penyakit yang dapat menyerang anak-anak selama musim hujan.
"Beberapa penyakit dapat ditularkan melalui air yang terkontaminasi dan higienitas lingkungan tempat tinggal yang bisa memburuk akibat hujan atau banjir," ujar Nina, Jumat (25/02/2022).
Genangan air dapat digunakan sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk dan berpotensi meningkatkan paparan infeksi dengue. Infeksi virus dengue adalah salah satu penyakit umum yang menyerang anak-anak dan orang dewasa di musim hujan. Itu terjadi di daerah tropis.
Gejala demam berdarah termasuk ruam, demam tinggi, dan lainnya. Terapkan 3M plus untuk memberantas sarang nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk
Selain itu, infeksi jamur juga mengintai kesehatan anak selama musim hujan. Karena kulit menjadi lembab dan basah sepanjang waktu, kemungkinan terjadinya infeksi jamur cukup tinggi. Kulit harus tetap kering sepanjang waktu.
Minta anak-anak Anda untuk mengeringkan diri setelah pulang. Jamur sering berkembang biak ketika kulit lembab dan tidak terkena udara.
Adapula penyakit leptospirosis. Penyakit ini ditularkan melalui kontak kulit atau selaput lendir dengan tanah, lumpur, ataupun air yang terkontaminasi dengan urin hewan pengerat yang terinfeksi bakteri Leptospira. Bahkan jika anak Anda mengalami luka kecil di kakinya, ia harus berhati-hati agar tidak masuk ke air yang terkontaminasi.
Baca Juga: Waspada 10 Penyakit Anak di Musim Hujan
Penyakit saluran cerna juga perlu diwaspadai. Sistem pembuangan limbah yang buruk, kebersihan yang tidak terjaga, kepadatan penduduk, dan konsumsi air yang tidak sehat saat banjir turut menyebabkan infeksi pada saluran cerna.
Untuk menghindari infeksi dari makanan dan air yang terkontaminasi, minta anak-anak untuk minum yang bersih dan matang, serta makan makanan yang sehat.
Infeksi yang ditandai dengan demam, nyeri otot dan kepala, sakit menelan, lesu, dan dapat disertai gejala infeksi saluran napas. Sulit membedakannya dengan gejala COVID-19. Untuk itu, perlu pemeriksaan swab SARS-CoV-2.
Untuk bagian mata, konjungtivis kerap terjadi pada anak selama musim hujan. Infeksi pada mata yang ditandai dengan nyeri, mata merah, tidak kuat cahaya, berair, bisa disertai adanya kotoran dan lengket.
Infeksi ini mudah menular, sehingga jauhkan yang sakit, jangan berbagi handuk dan barang lainnya, dan sering mencuci tangan, agar menekan penularan penyakit tipus atau demam tifoid.
Demam tifoid atau demam enterik merupakan penyakit yang disebabkan oleh Salmonella Typhi dan Salmonella Paratyphi.
Berita Terkait
-
Waspada 10 Penyakit Anak di Musim Hujan
-
Lihat Perempuan Menangis di Pinggir Laut Sambil Hujan-Hujanan, Lelaki Ini Ikutan Sedih
-
Momen Haru Ayah Rela Hujan-hujanan Jemput Anak Gadisnya Hari Pertama Kerja, Ramai Didoakan
-
Serasa Dunia Milik Berdua, Pasangan Ini Jadi Perhatian Karena Makan Sambil Hujan-Hujanan
-
Stunting: Tinggi Badan Pendek dari Anak Seusianya, Pertanda Kurang Gizi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota