Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 18 Februari 2022 | 14:23 WIB
Viral Emak-emak Rebutan Minyak Goreng hingga Saling Dorong. [Instagram/@infojember]

SuaraMalang.id - Video yang memperlihatkan sejumlah ibu-ibu berebut minyak goreng di sebuah minimarket, viral di media sosial. Diketahui, lokasinya berada di Balung Kulon, Jember, Jawa Timur, Rabu (16/2/2022).

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun instagram @infojember.

Dalam video terlihat sejumlah ibu-ibu berebut minyak goreng sampai berdesak-desakan. Ibu-ibu tersebut sampai berteriak demi mendapatkan minyak goreng.

Bahkan, minyak goreng yang terjatuh pun sampai jadi rebutan. Beberapa orang sampai melakukan aksi dorong.

Baca Juga: Minyak Goreng Kosong di Pasaran, Gudang Retail Modern di Tulang Bawang Barat Ketahuan Lakukan Penimbunan

Seperti diketahui, minyak goreng kini menjadi barang langka di pasaran. Sejak harganya turun menjadi Rp 14.000 per liter, minyak goreng sudah sulit didapatkan di minimarket.

Banyak masyarakat mengeluh tentang kelangkaan minyak goreng ini. Sebab, kelangkaan hampir ditemukan di semua minimarket yang menjual minyak goreng.

Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.

"Demi nggak mengeluarkan uang lebih, malah mbelani desek-desekan. Nggak dihitung bensin, parkir, tenaga dll. Padahal beli di warung tetangga malah lebih berkah InsyaAllah, walaupun lebih mahal (sedikit) harganya," ujar ismi***

"Kenapa selalu ibu-ibu yang rebutan antri minyak?? Bapak-bapaknya kemana??," kata sylvi***

Baca Juga: Mantu Idaman! Viral Kisah Gebetan Bawa Minyak Goreng Saat Ngapel, Warganet: Langsung Tanyain Mau Pake Adat Apa

"Akibat para pegawai mini market menimbun," ucap dimas***

"Alpha+delta susah cari masker sama hand sanitizer, ini omicron malah susah nyari minyak goreng," ujar agus***

"Goreng pake pasir aja biar gak ribut," saut bibin***

"Terlalu panik buying ibu-ibu mah yah," ucap ns***

"Apa masih kurang lama kelangkaan ini terjadi, apa masih sama statemen para pengusaha itu "kami beli di harga yang mahal terus mau dijual murah" apa bapak bupati dan jajaran tidak punya tetangga yang melarat, bahkan untuk goreng ikan aja gak mampu dan akhirnya dikaldu," ujar colmo***.

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More