SuaraMalang.id - Material longsor yang sempat menutup separuh badan jalan nasional menghubungkan Trenggalek dengan Ponorogo di Desa Nglinggis, Kabupaten Trenggalek, Jatim akhirnya bersih. Arus lalu lintas di kawasan tersebut sudah lancar.
Kasi Humas Polres Trenggalek Iptu Suswanto menjelaskan, pasca kejadian pada Selasa (15/2), sekitar pukul 17.50 WIB itu, pihaknya menerjunkan tim satgas bencana beserta instansi terkait lainnya untuk melakukan proses evakuasi material longsor yang menutup separuh badan jalan.
"Giat pembersihan di kilometer 15 Trenggalek-Ponorogo sudah dilakukan menggunakan satu alat berat, untuk lalu lintas sudah dibuka dari dua arah,” kata dia, seperti diberitakan Antara, Rabu (16/2/2022).
Meskipun sudah bisa dilalui, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk waspada saat melintasi jalan tersebut saat terjadi hujan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat luas khususnya pengendara yang akan melintasi jalan Trenggalek-Ponorogo untuk tetap waspada dan lebih berhati-hati, terutama di saat hujan deras,” katanya.
Jalan nasional Trenggalek-Ponorogo di Desa Nglinggis, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, kembali tertimbun longsor pada Selasa (15/2), sekitar pukul 17.50 WIB sehingga menutup separuh badan jalan dan membuat arus lalu lintas setempat tersendat.
"Lokasi longsor tepatnya di kilometer 15 masuk wilayah Desa Nglinggis Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek," kata Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspita Sari.
Mengetahui informasi guguran material tanah bercampur batu dari atas tebing di sisi jalan nasional itu, petugas yang mendapat laporan dari warga dan pengguna jalan segera melakukan pengaturan lalu lintas. Jalan yang tertimbun longsor masih bisa dilalui namun harus bergantian dari dua arah berbeda.
Tidak ada korban luka ataupun kerusakan akibat longsor tersebut, namun sejumlah pohon besar ikut tumbang.
Baca Juga: Ponorogo Heboh Lagi, Istri Robohkan Rumah Gegara Suami Minta Talak
Longsor diduga dipicu hujan yang terus mengguyur daerah itu seharian, sejak pukul 02.30 hingga 09.00 WIB, berlanjut pada siang dan sore harinya.
"Arus lalu lintas kembali lancar per pukul 19.30 WIB ini dengan sistem buka-tutup jalur. Pengguna jalan diharapkan berhati-hati saat melintas Jalan Raya Trenggalek-Ponorogo ini," kata dia.
Evakuasi material secara menyeluruh dilanjutkan pada Rabu ini dengan menerjunkan alat berat. Pasalnya bongkahan batu bercampur tanah masih menutup sebagian bahu jalan. Sekitar pukul 12.00 WIB arus lalu lintas dari dua arah kembali normal.
Longsor itu menjadi yang kedua dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, pada Senin (14/2), longsor lebih besar terjadi di Kilometer 16 dan 18 sehingga melumpuhkan akses jalan nasional itu.
Evakuasi material longsor berikut batang-batang pohon besar yang menghalangi jalan dilakukan petugas dengan dibantu alat berat. Akses sempat normal meski awalnya dilakukan sistem buka-tutup.
Namun, belum dua hari jalur ini berangsur normal, longsor susulan terjadi di Kilometer 15 dan membuat arus lalu lintas sempat kembali tersendat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional