SuaraMalang.id - Banjir di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur memasuki hari ketiga. Genangan tak kunjung surut dan merendam sedikitnya 8 desa di dua Kecamatan, Kecamatan Beji dan Kecamatan Rejoso.
Seperti diwartakan Beritajatim.com jejaring Suara.com, ketinggian banjir mencapai 100 sentimeter masih merendam Desa Kedungboto dan Desa Kedungringin.
Kondisi tersebut mendesak warga terdampak banjir untuk mengungsi. Tampak petugas dan relawan mulai mengevakuasi warga menggunakan perahu karet.
“Banjir kemarin bisa setinggi 60-100 sentimeter di dua kecamatan yakni Beji dan Rejoso. Sejak kemarin relawan kami membantu evakuasi sebagain warga yang mau mengungsi di rumah saudaranya,” ujar Relawan PC LPBI NU Bangil, Wahyudi.
Baca Juga: Parah! 92 Unit Rumah di 8 Desa yang ada di Kapuas Hulu Terendam Banjir, 294 Jiwa Terdampak
Secara geografis, dua desa di Beji ini posisimya lebih rendah daripada desa lain sehingga air banjir bisa menggenang selama berhari-hari. Sejumlah relawan sudah turun memberikan bantuan makanan, namun warga masih mengeluhkan kesulitan mendapat air bersih.
“Relawan kami sejak kemarin sudah distribusi snack, susu, air bersih dan obat-obatan, bersama puskesmas Beji untuk warga desa Kedungboto. Namun, sampai saat ini warga masih mengeluhkan air bersih yang tak kunjung mereka dapatkan,” imbuhnya.
Sementara itu, di Kecamatan Rejoso, ada 6 desa yang kini masih terendam. “Banjir masih ada di Desa Rejoso Lor, Toyaning, Arjosari, Kedungbako, Patuguran, dan Jarangan,” kata Camat Rejoso, Ahmad Hadi.
Hadi menjelaskan jika banjir terparah terjadi di Desa Rejoso Lor, ketinggian banjir masih mencapai 50-100 sentimeter dengan 975 kk terdampak di enam dusun. Disusul di Desa Toyaning, banjir setinggi 40-50 sentimeter merendam 5 dusun dengan 840 KK yang terdampak.
Kemudian, di Desa Kedungbako, Desa Arjosari, Desa Patuguran, banjir dengan tinghi rata-rata 50 sentimeter merendam 360 KK. “Terakhir di desa Jarangan masih ada satu dusun yang berisi 150 kk yang terendam banjir, ” imbuhnya.
Baca Juga: Banjir di Singkawang Semakin Meluas, Ketinggian Air Capai Pinggang Orang Dewasa,
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling