Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 14 Februari 2022 | 20:40 WIB
Relawan mengevakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. [Beritajatim.com]

SuaraMalang.id - Banjir di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur memasuki hari ketiga. Genangan tak kunjung surut dan merendam sedikitnya 8 desa di dua Kecamatan, Kecamatan Beji dan Kecamatan Rejoso.

Seperti diwartakan Beritajatim.com jejaring Suara.com, ketinggian banjir mencapai 100 sentimeter masih merendam Desa Kedungboto dan Desa Kedungringin.

Kondisi tersebut mendesak warga terdampak banjir untuk mengungsi. Tampak petugas dan relawan mulai mengevakuasi warga menggunakan perahu karet.

“Banjir kemarin bisa setinggi 60-100 sentimeter di dua kecamatan yakni Beji dan Rejoso. Sejak kemarin relawan kami membantu evakuasi sebagain warga yang mau mengungsi di rumah saudaranya,” ujar Relawan PC LPBI NU Bangil, Wahyudi.

Baca Juga: Parah! 92 Unit Rumah di 8 Desa yang ada di Kapuas Hulu Terendam Banjir, 294 Jiwa Terdampak

Secara geografis, dua desa di Beji ini posisimya lebih rendah daripada desa lain sehingga air banjir bisa menggenang selama berhari-hari. Sejumlah relawan sudah turun memberikan bantuan makanan, namun warga masih mengeluhkan kesulitan mendapat air bersih.

“Relawan kami sejak kemarin sudah distribusi snack, susu, air bersih dan obat-obatan, bersama puskesmas Beji untuk warga desa Kedungboto. Namun, sampai saat ini warga masih mengeluhkan air bersih yang tak kunjung mereka dapatkan,” imbuhnya.

Sementara itu, di Kecamatan Rejoso, ada 6 desa yang kini masih terendam. “Banjir masih ada di Desa Rejoso Lor, Toyaning, Arjosari, Kedungbako, Patuguran, dan Jarangan,” kata Camat Rejoso, Ahmad Hadi.

Hadi menjelaskan jika banjir terparah terjadi di Desa Rejoso Lor, ketinggian banjir masih mencapai 50-100 sentimeter dengan 975 kk terdampak di enam dusun. Disusul di Desa Toyaning, banjir setinggi 40-50 sentimeter merendam 5 dusun dengan 840 KK yang terdampak.

Kemudian, di Desa Kedungbako, Desa Arjosari, Desa Patuguran, banjir dengan tinghi rata-rata 50 sentimeter merendam 360 KK. “Terakhir di desa Jarangan masih ada satu dusun yang berisi 150 kk yang terendam banjir, ” imbuhnya.

Baca Juga: Banjir di Singkawang Semakin Meluas, Ketinggian Air Capai Pinggang Orang Dewasa,

Load More