SuaraMalang.id - Kota Kediri kembali menerapkan belajar daring untuk sekolah mulai jenjang kelompok bermain hingga sekolah menengah atas (SMA). Kebijakan ini berdasar SK Wali Kota Kediri tentang PPKM Level 3 pencegahan penyebaran varian Omicron.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto penghentian PTM (pembelajaran tatap muka) bertujuan mencegah penularan COVID.
"Ini merupakan upaya dalam memutus rantai COVID-19 maka kami melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Kami kan ingin sehat sehingga kita laksanakan ketentuan ini," katanya seperti diberitakan Antara.
Ia menjelaskan kebijakan ini sudah berlangsung dan akan dievaluasi setiap pekan. Program ini berjalan awal pekan lalu dan akan dievaluasi 14 Februari 2022.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Balikpapan Melonjak, PPKM Level 3 Diberlakukan, Rahmad Mas'ud: PTM Kita Tiadakan
"Setelahnya kami menunggu ketentuan berikutnya. Kalau sekolah sudah siap, apalagi guru-guru sudah dapat kuota dari Kemendikbud untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh," kata dia.
Pihaknya juga telah meminta kepada seluruh sekolah untuk melakukan review materi yang telah diajarkan. Untuk selanjutnya, sekolah akan mengejar ketertinggalan materi pada saat pertemuan tatap muka (PTM) kembali diselenggarakan.
"Kan ada kurikulum transisi, dari kurikulum transisi akan mengedepankan pengayaan atau remidial," ujar dia.
Ia juga mengimbau kepada lembaga bimbingan belajar juga masih tetap melaksanakan PTM agar menerapkan aturan yang ketat sesuai anjuran pemerintah.
"Semua pengajar bimbingan belajar harus sudah divaksin minimal sampai dosis II. Untuk pelaksanaan selama pengajaran, protokol kesehatannya dijaga jangan sampai kerumunan terjadi," ujar Siswanto.
Baca Juga: Bukan untuk Menakuti, Anies Tegaskan Tak Pernah Lebihkan Data Kematian Akibat Covid-19
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima menambahkan untuk pembelajaran jauh memang dianjurkan guna mencegah penyebaran COVID-19 dari sekolah, terlebih lagi varian Omicron.
"Ini tentunya berpotensi menyebarkan ke keluarga. Jadinya, mengantisipasi satu pekan ini dibuat daring, mencegah klaster sekolah," kata dia.
Fauzan juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan sampel dengan antigen ke pelajar dan guru baik tingkat SD, SMP hingga SMA. Hasilnya, dari laporan ada yang positif terpapar COVID-19.
"Untuk usia di bawah 10 tahun hanya sekitar tiga atau empat anak, yang SMA itu terpapar ada tujuh. Kalau sekolah semua sudah daring," kata dia.
Di Kota Kediri, kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 juga terus meningkat. Pada Jumat (11/2) terdapat 41 orang yang terkonfirmasi positif, sehingga yang dirawat total adalah 148 orang. Pada Kamis (10/2) terdapat 53 orang yang terkonfirmasi positif dan total yang dirawat adalah 138 orang.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Ondrej Kudela Pahlawan, Persija Jakarta Bungkam Persik
-
Duel Macan Terluka! Ini Link Live Streaming Persik Kediri vs Persija Jakarta
-
6 Kuliner Khas Kediri yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran
-
Jangan Terjebak Macet, Ini Rute Mudik Alternatif ke Kediri dari Surabaya, Malang, Solo
-
Lepas Mudik Gratis, Kelakar Pramono Ingin Ikutan: Coba Kalau Saya Bisa Pulang ke Kediri
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat