SuaraMalang.id - Klaster sekolah juga muncul di Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ). Ada puluhan siswa di daerah itu yang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kasus siswa positif Corona ini muncul di sembilan kecamatan dengan total 32 siswa Sekolah Dasar (SD) dan 21 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Data ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno.
Suratno menjelaskan, para siswa terkonfirmasi positif rata-rata penularannya berasal dari luar aktivitas sekolah. Dalam kata lain kasus yang terjadi bukan klaster sekolah.
"Hanya di 9 kecamatan, 16 lainya masih aman, belum ada. Setelah kita dalami ternyata itu tidak disetiap sekolah," katanya, Sabtu (12/02/2022).
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, REI Jatim Malah Usulkan Kenaikan Harga Rumah Subsidi 7 Persen
"Setiap sekolah itu hanya 1 atau 2 saja. Siswa bersangkutan sudah kita tangani," katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.
Ia melanjutkan, merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 disebutkan bila ada kasus kurang dari 5 persen maka proses akademik dialihkan dari pembelajaran tatap muka (PTM) menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Oleh sebab itu, karena kasus Covid di Banyuwangi saat ini masih di bawah 5 persen, maka untuk saat ini sekolah tidak diharuskan lockdown.
"Namun sekupnya hanya satu kelas siswa yang terkonfirmasi positif saja. Durasi selama selama 5 hari," ujar dia menambahkan.
Lain halnya, lanjutnya, bila kasus Covid-19 merupakan kluster sekolah dengan angka kasus lebih dari 5 persen. Maka pembelajaran di sekolah yang bersangkutan secara keseluruhan harus dialihkan ke proses PJJ.
Baca Juga: Sejak Ada Varian Omicron, Tren Kasus Covid-19 Alami Perubahan Menjadi Lebih Banyak Papar Anak
"Rujukannya pada poin 12. Ketika kasus positif lebih dari 5 persen dari populasi total dan terjadi penularan, maka proses pembelajaran di sekolah tersebut secara keseluruhan harus dialihkan ke PJJ," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi