SuaraMalang.id - Entah apa yang terjadi dengan SBY (59), seorang perempuan warga Kampung Sukorejo Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Jawa Timur.
Ia ditemukan tewas gantung diri di sebuah warung warga di daerah setempat, Jumat (11/02/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Mayatnya ditemukan pertama kali oleh anaknya berinisial ST.
Ceritanya, saat itu ST sedang mencari keberadaan sang ibu karena ada kepentingan. Namun karena tak ditemukan di rumah, ia mencari ibunya di warung.
"Setelah saya cari diwarung depan rumah, mendapati ibu menggantung dengan leher terlilit tali tampar yang diikat pada bambu atas atap warung," tutur ST, seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat (11/2/2022) sore.
Mengetahui ibunya gatung diri, spontan ST berteriak minta tolong. Dari teriakan tersebut, warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi.
"Adik saya dibantu warga sekitar berupaya menyelamatkan, namun setelah diturunkan ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tidak diketahui pasti apa penyebab ibu hingga nekat mengakhiri hidupnya," ucapnya.
Kapolsek Banyuputih, AKP Heru Purwanto, membenarkan, setelah menerima laporan dari warga, pihaknya bersama anggota langsung ke lokasi kejadian.
"Selain melakukan olah TKP, kami bersama anggota juga meminta keterangan dari sejumlah saksi disekitar lokasi," kata Heru.
Hasil pemeriksaan medis, sambung Heru, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Baca Juga: Sempat Kesakitan di Perut, Kakek di Mesuji Ditemukan Tewas Gantung Diri
"Belum diketahui motif korban nekat gantung diri. Keluarga menerima atas meninggalnya korban dan tidak melakukan autopsi," tandasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Sempat Kesakitan di Perut, Kakek di Mesuji Ditemukan Tewas Gantung Diri
-
Lagi Main Sama Teman-temannya Terpeleset, Balita di Situbondo Tewas Kecemplung Saluran Irigasi
-
Politisi Demokrat Ungkap Peluang Anies-AHY di Pilpres 2024, Nama SBY dan JK Disebut
-
Pengendara Motor Meleng Sikat Pemotor Lain di Situbondo, Satu Tewas dan Satu Lagi Luka Parah
-
Tragisnya Reza, Pelajar di Magetan yang Memilih Gantung Diri di Jendela Kamar Rumahnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota