Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 10 Februari 2022 | 14:31 WIB
Rusuh pertandingan sepak bola di Malang [Foto: Tangkapan layar Instagram]

"Dari ketua Panpelnya, EO-nya, digrup NZR secara tidak resmi mengatakan 'kami mohon maaf atas kejadian yang terjadi di lokasi' tadi dishare sama mas Febi, kami berusaha sebaik mungkin. Kami tahu banget lah mas, bagaimana Panlok ini menyiapkan segala kebutuhan, dan yang saya ingat juga tidak ada pemasukan sama sekali karena tidak adanya penonton, mereka bekerja semaksimal mungkin," ujarnya.

Meski PSSI mengetahui adanya persiapan yang dilakukan oleh Panlok maupun tuan rumah, namun Asprov PSSI Jatim tidak mentolerir kejadian kekerasan di dalam pertandingan sepak bola.

"Dari pengamanan, mereka sudah mempersiapkan, ada polisi, bisa dilihat juga dari video itu, tetapi masih adanya kejadian itu, ya hal yang di luar kemampuan mereka," ujarnya.

"Mereka sudah dilatar belakangi mungkin mereka tidak puas dengan hasil mereka, atau kondisi kejadian yang ada di luar lapangan, cuma Asprov PSSI Jatim juga tidak bisa mentolerir kejadian yang ada di lapangan," katanya menegaskan.

Baca Juga: Belasan Pemain dan Ofisial Batavia FC Positif Covid-19, Pertandingan Liga 3 di Stadion Gajayana Malang Ditunda

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More