Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 09 Februari 2022 | 17:59 WIB
Ilustrasi varian Omicron [Foto: ANTARA]

SuaraMalang.id - Sebanyak tujuh pekerja migran asal Kabupaten Pasuruan terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Hal ini setelah mereka dites PCR di Surabaya.

Ketujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu sedianya akan berangkat bekerja ke luar negeri. Namun saat dites Covid-19, ternyata hasilnya mereka terpapar varian baru.

Demikian disampaikan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pada Rabu (9/2/2022). Menurut dia, kasus positif omicron tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan cek sample di Surabaya beberapa waktu lalu.

Dikarenakan alat PCR yang terdapat di Kabupaten Pasuruan belum bisa mendeteksi varian Omicron.

Baca Juga: Sudah 7 Orang di Sulawesi Selatan Terkonfirmasi Varian Omicron

"Di sini alat PCR kita masih belum bisa untuk mendeteksi omicron. Kita tunggu hasil cek sample ternyata memang Omicron," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Meskipun begitu, Gus Irsyad memastikan ketujuh orang tersebut kini sudah kembali sehat. Varian ini terdeteksi saat ketujuh PMI tersebut hendak kembali keluar negri, sehingga terdeteksi melalui tes PCR.

"Iya itu sudah lama jadi dia mau balik keluar negeri dengan melakukan tes PCR. Setelah melakukan tes kita kirimkan hasilnya tenyata hasilnya positif omocron," ujarnya.

Gus Irsyad mengakui jika angka kasus covid-19 di Kabupaten Pasuruan tengah mengalami kenaikan signifikan.

Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah pasien Pemkab Pasuruan telah menyiapkan sejumlah lokasi isolasi terpusat serta mempercepat vaksinasi terutama bagi lansia.

Baca Juga: New York Wacanakan Hapus Wajib Gunakan Masker di Dalam Ruangan, Tanda Kasus COVID-19 Melandai?

"Memang ada kenaikan signifikan tapi tidak hanya di Pasuruan saja. Kenaikan ini juga ditunjukan didaerah-daerah lain," katanya menegaskan.

Load More