Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 17 Januari 2022 | 21:13 WIB
Ilustrasi Siswa MAN 2 Kota Malang Terpapar Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Disetop dan Beralih ke Daring. [unsplash]

SuaraMalang.id - Seorang peserta didik atau siswa MAN 2 Kota Malang terkonfirmasi positif Covid-19. Pihak sekolah memutuskan untuk menggelar pembelajaran secara daring (online).

Berdasar Surat Edaran Nomor B-061/Ma.13.25.02/HM.01/01/2022 yang ditandatangani oleh Kepala MAN 2 Kota Malang, Mohammad Husnan, menyatakan berdasarkan hasil koordinasi pimpinan MAN 2 Kota Malang dengan Dinas Kesehatan Kota Malang, Kemenag Kota Malang, Puskesmas Arjuno, Satgas Covid-19 Madrasah dan Pengurus Ma'had Al Qalam, diputuskan kegiatan pembelajaran akan dilakukan secara daring.

"Daring (online) mulai tanggal 18 Januari 2022 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan dengan mencermati perkembangan yang ada yang akan disampaikan melalui edaran lebih lanjut," seperti diberitakan Timesindonesia.co.id --media jejaring Suara.com, Senin (17/1/2022).

 
Siswa bersangkutan diketahui terpapar Covid-19 pada Jumat (14/1/2022) dan telah melakukan isolasi mandiri sejak merasakan gejala sakit pada Selasa (11/1/2022). Namun, pada 10 Januari 2022, siswa yang bersangkutan masih mengikuti pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Satu Siswa Positif COVID-19, PTM di SMAN 4 Gambir Tetap Lanjut

Sementara itu, peserta didik yang tinggal di Ma'had Al Qalam akan mengikuti kegiatan pembelajaran daring dari Ma'had dalam pantauan dan bimbingan langsung oleh pengasuh Ma'had.

MAN 2 Kota Malang menyatakan telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 sangat ketat dan telah berkoordinasi langsung dengan Dinkes Kota Malang dan Puskesmas Arjuno Kota Malang.

"Wali siswa diharapkan ikut bersama-sama memantau prokes bagi putra putrinya selama di rumah dengan ketat dalam proses pembelajaran daring," pinta pihak sekolah.

MAN 2 Kota Malang akan mengadakan pertemuan dengan para wali siswa pada Selasa, 18 Januari 2022 secara daring. Menyikapi adanya salah satu siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Jubir Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro Tegaskan Vaksin Booster Tak Akan Bikin Warga Overdosis

Load More