SuaraMalang.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo telah memasang 18 Closed Circuit Television Camera (CCTV ) atau kamera pengawas di tujuh lokasi.
Rinciannya, di exit tol Probolinggo Barat dan simpang empat Pajarakan masing-masing satu CCTV, exit tol Probolinggo Timur, Simpang tiga KPU, depan Kantor Bupati Probolinggo dan simpang empat Stadion Gelora Merdeka Kraksaan masing-masing tiga CCTV serta Simpang empat Kampung Melayu (ATCS) sebanyak empat kamera pengawas.
“Pertimbangan penentuan lokasi pemasangan CCTV ini adalah daerah yang rawan terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” kata Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, mengutip dari Jatimnet.com --jejaring media Suara.com, Selasa 28 Desember 2021.
Dijelaskannya, pemasangan CCTV sebagai kelengkapan sarana informasi. Paling utama menjadi sarana untuk memantau lalu lintas di beberapa titik strategis.
Baca Juga: Kompak jadi Koruptor, Bupati Puput dan Suaminya Segera Diadili
“Dengan demikian kita mempunyai data dan informasi tentang situasi lalu lintas yang ada di Kabupaten Probolinggo, khususnya di titik-titik strategis sebagai dasar atau kajian kita dan sebagai sumber informasi dalam sistem manajemen keselamatan transportasi,” ujarnya.
“Kamera ini hanya untuk memantau kemacetan dan kelancaran lalu lintas serta keselamatan dan keamanan lalu lintas,” katanya
Ia berharap, kinerja Dishub akan lebih professional. Selain itu bersinergi dengan jajaran samping termasuk kepolisian, khususnya lalu lintas.
“Dimana data-data dari CCTV ini nanti dibutuhkan manakala ada kejadian-kejadian yang berkaitan dengan lalu lintas. Harapan saya CCTV ini dapat mendukung program smart city yang tentunya diawali dengan smart transportasi,” jelasnya.
Baca Juga: Petaka di Kolam Renang, Bocah Probolinggo Tewas Tenggelam
Berita Terkait
-
Sukses Digelar, Kompetisi Dahua Technology Indonesia Tingkatkan Kualitas Installer CCTV
-
Prioritaskan Keamanan Suporter Timnas Indonesia, Stadion GBK Tambah CCTV
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Koma Diduga Dianiaya Siswa Lain, Pengacara Korban Curiga Klaim MA As-Syafi'iyah Tebet soal CCTV Rusak
-
Dosen Prodi Linguistik Indonesia UPN Jatim Ajak Siswa SMAN 2 Probolinggo Siap Hadapi Tantangan Bahasa di Era Digital
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar