SuaraMalang.id - Polisi bakal meningkatkan razia odong-odong pasca kecelakaan yang mengakibatkan belasan anak terluka di Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (28/12/2021).
Seperti diketahui, wahana odong-odong kian marak di wilayah Banyuwangi. Bahkan melintasi jalan raya atau jalan-jalan utama.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, pihaknya akan menggelar razia terhadap odong-odong atau kereta kelinci yang tidak sesuai standar kelayakan kendaraan.
"Jelas sebenarnya kendaraan itu tidak sesuai spesifikasi untuk penumpang. Kami akan razia," kata Kompol Fani, mengutip dari Timesindonesia.co.id --jejaring media Suara.com, Selasa (28/12/2021).
Dijelaskannya, odong-odong tidak sesuai spesifikasi akan sangat membahayakan saat melintas di jalan raya, berbahaya bagi penumpang dan pengguna jalan yang lain.
Dinilainya, gerbong yang panjang dan mesin tidak sesuai spesifikasi standar kendaraan menjadi faktor utama. Selain itu, kerangka odong-odong juga merupakan rangkaian besi yang hanya dilas, sehingga sangat tidak layak membawa penumpang.
"Makanya kita akan lihat kendaraan itu. Jauh-jauh hari kita sudah lakukan sosialisasi dan termasuk pelarangan kendaraan yang berbahaya itu," tambahnya.
Polresta Banyuwangi mengimbau kepada pemilik odong-odong atau kendaraan sejenis, agar tidak kembali beroperasi. Karena kendaraan yang dimiliki tidak sesuai standar.
"Kami tak bosan mengimbau agar tidak lagi beroperasi, sebelum ada korban lain. Makanya kita akan segera bertindak. Kita akan amankan jika nekat beroperasi kembali," ujarnya.
Baca Juga: Petani Lansia Banyuwangi Diperas Tiga Polisi Gadungan, Rugi Belasan Juta Rupiah
Diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan odong-odong di Kecamatan Gambiran, Selasa (28/12/2021). Korbannya mencapai 40 orang penumpang, mayoritas anak-anak.
Sekitar 12 anak dilaporkan mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit setempat. Kebanyakan korban hanya mengalami luka-luka ringan dan trauma. Para korban kecelakaan odong-odong di Banyuwangi ini, diketahui merupakan rombongan satu RT yang sedang melakukan perjalanan wisata dengan berkeliling menyusuri jalanan untuk memanfaatkan liburan sekolah anak-anaknya.
Berdasarkan keterangan Polsek Gambiran, kecelakaan terjadi akibat patahnya tuas roda odong-odong. Selanjutnya, kendaraan tidak bisa dikendalikan dan berbelok tajam menabrak bangunan dipinggir jalan hingga Gerbong odong-odong belakang pun terbalik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan