SuaraMalang.id - Ada kabar bagus bagi para pengembang layanan teknologi atau aplikasi di Indonesia. Perusahaan teknologi Amazon Web Services (AWS), mengumumkan dibukanya secara resmi AWS Asia Pacific (Jakarta) Region.
Dengan dibukanya layanan ini, maka para pengembang, perusahaan rintisan, wirausahawan, perusahaan-perusahaan berskala besar, hingga pemerintah dapat menjalankan aplikasi-aplikasi serta melayani pelanggan mereka dari kumpulan beberapa pusat data yang berlokasi di Indonesia.
Vice President of Infrastructure Services AWS Prasad Kalyanaraman, mengatakan kalau AWS ingin ikut menjadi motor pembangunan perekonomian di Indonesia.
"AWS dengan penuh suka-cita mengumumkan dibukanya region baru kami di Asia Pasifik guna membantu berbagai institusi, startup-startup inovatif, dan perusahaan-perusahaan terkemuka dunia yang ada di Indonesia," katanya, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (15/12/2021).
"Menghadirkan aplikasi-aplikasi yang didukung oleh cloud untuk turut menjadi motor pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia," kata Prasad menambahkan.
Selain itu, AWS juga merilis studi terbarunya tentang dampak ekonomi dari investasi pembangunan dan operasional AWS Asia Pacific (Jakarta) Region baru ini.
Harapannya, pengembangan tersebut akan menciptakan 24.700 lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan estimasi nilai investasi yang direncanakan sebesar 5 miliar dolar AS (Rp71 triliun) bagi perekonomian Indonesia.
Dalam kurun waktu 15 tahun ke depan, AWS Asia Pacific (Jakarta) Region baru ini diestimasikan juga akan berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 10,9 miliar dolar AS (Rp155 triliun).
Dengan diluncurkannya AWS Asia Pacific (Jakarta) Region, AWS memiliki 84 Availability Zone di 26 wilayah geografis secara global, dan memililki rencana untuk mengumumkan peluncuran 24 Availability Zone lagi serta delapan AWS Region lainnya di Australia, Kanada, India, Israel, Selandia Baru, Spanyol, Swiss, dan Uni Emirat Arab.
Baca Juga: AWS Resmi Membuka Kantor di Jakarta
AWS Region terdiri dari Availability Zone yang menempatkan infrastruktur di lokasi geografis yang terpisah dan berbeda.
Availability Zone terletak cukup jauh satu sama lain untuk mendukung kelangsungan bisnis pelanggan, namun cukup dekat untuk menyediakan latensi rendah bagi aplikasi-aplikasi dengan ketersediaan tinggi yang menggunakan beberapa Availability Zone.
Setiap Availability Zone memiliki daya, pendinginan, dan keamanan fisik independen serta terhubung melalui jaringan redundan dengan latensi ultra-rendah.
Pelanggan AWS yang berfokus pada ketersediaan tinggi dapat merancang aplikasi mereka untuk berjalan di beberapa Availability Zone untuk mencapai toleransi kesalahan yang lebih besar.
Peluncuran AWS Region di Indonesia menghadirkan latensi yang bahkan lebih rendah di seluruh negeri bagi pelanggan dan mendukung aplikasi pemulihan bencana untuk kelangsungan bisnis.
Berita Terkait
-
AWS Resmi Membuka Kantor di Jakarta
-
AWS Resmi Luncurkan Region Indonesia, Puluhan Ribu Loker Siap Dirilis
-
Amazon Web Services Buka di Jakarta, Serap 24.700 Lapangan Pekerjaan Baru
-
Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 di Negara-negara Asia-Pasifik, Ini Kata WHO
-
WHO Minta Negara Asia-Pasifik Tingkatkan Layanan Kesehatannya Hadapi Varian Omicron
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata