SuaraMalang.id - Angin Tornado menerjang kawasan Kentucky Amerika Serikat. Sebanyak delapan orang dikabarkan tewas sementara delapan lagi masih hilang.
Tornado ini menerjang sebuah pabrik lilin Mayfield Consumer Products di Mayfield, Kentucky. Di sana ada 110 pegawai sedang bekerja ketika pabrik itu dihantam tornado.
Demikian dilaporkan juru bicara perusahaan, Minggu (12/12/2021). Awalnya, dilaporkan kemudingkinan 70 orang tewas di tempat tersebut. Namun belakangan direvisi.
"Menurut laporan awal, ada 70 orang yang kemungkinan meninggal di pabrik itu. Satu korban saja sudah terlalu banyak, tapi kami bersyukur jumlah itu jauh lebih sedikit," kata juru bicara perusahaan, Bob Ferguson, kepada Reuters.
Gubernur Kentucky Andy Beshear sebelumnya mengatakan bahwa di negara bagian yang ia pimpin itu sedikitnya 80 orang meninggal setelah sebuah tornado yang begitu kuat mencabik kawasan tersebut pada Jumat (10/12) malam.
Beshear memperkirakan jumlah total korban jiwa bisa mencapai 100 orang. Belum ada kejelasan soal berapa banyak pegawai pabrik yang masuk dalam penghitungan Beshear.
Pada Minggu petang, para petugas yang menggali puing-puing masih menganggap upaya mereka itu sebagai operasi penyelamatan dan belum menghentikan langkah tersebut, kata Ferguson.
"Kami masih berharap bahwa delapan orang lagi, yang masih belum diketahui keberadaannya, bisa ditemukan," katanya.
Mayfield Consumer Products menggambarkan diri sebagai perusahaan lokal dan milik keluarga yang memproduksi lilin dan berbagai barang pewangi.
Baca Juga: Badai Tornado Melanda Enam Negara Bagian AS, Korban Tewas Tembus 80 Orang
Mayfield adalah daerah permukiman yang berpenduduk sekitar 10.000 orang di Graves County.
Akibat disapu tornado, wilayah permukiman itu berubah menjadi lapangan luas yang dipenuhi gedung-gedung yang rusak dan hancur, puing-puing yang berserakan, pohon-pohon tumbang, rambu-rambu jalan yang bengkok, dan kabel-kabel yang bergelantungan.
Pemerintah AS Nyatakan Status Bencana Besar
Gubernur Kentucky pada Minggu (12/12) meminta pemerintah federal Amerika Serikat menyatakan status bencana besar untuk negara bagian itu pasca tornado yang menghancurkan, kata kepala badan tanggap bencana AS FEMA.
Kepala FEMA Deanne Criswell mengatakan pada konferensi pers bahwa Gubernur Negara Bagian Kentucky Andy Beshear telah secara resmi mengajukan permintaan itu. Jika dikabulkan, sumber daya federal tambahan akan disediakan untuk mengatasi akibat bencana itu.
Presiden Demokrat Joe Biden telah menyatakan badai tornado yang melanda Kentucky pada Jumat (10/12) sebagai darurat federal dan FEMA membantu setelahnya ketika ribuan orang menghadapi kekurangan perumahan, makanan, air dan listrik.
Berita Terkait
-
Badai Tornado Melanda Enam Negara Bagian AS, Korban Tewas Tembus 80 Orang
-
Dilanda Badai Tornado Mematikan, Gubernur Kentucky Minta AS Tetapkan Status Bencana Besar
-
Penampakan Mengerikan Badai Tornado Di AS: Pabrik Hingga Rumah Rata Dengan Tanah
-
Amerika Dihantam Tornado, Ratusan Orang Tewas
-
Angin Tornado Terjang AS, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota