SuaraMalang.id - Jali (50), salah satu peternak di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang terpaksa menjual atyam petelur miliknya lantaran kandang rusak diterjang awan panas guguran, erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021).
Jali memiliki kurang lebih 700 ekor ayam petelur yang saat ini masih produktif. Ayam petelur tersebut baru berproduksi kurang lebih dua bulan dengan hasil yang sebelum ini cukup baik.
Dijelaskannya, kondisi kandang ayam hancur terdampak abu vulkanik Gunung Semeru.
Ia terpaksa menjual ayam tersebut dengan harga murah. Ayam tersebut dijual karena saat ini Jali tidak lagi mampu merawat ayam-ayam itu karena juga kesulitan untuk membeli pakan.
Baca Juga: PDHI Jatim Kerahkan 31 Dokter Hewan Periksa Kondisi Ternak Korban Erupsi Gunung Semeru
“Kondisinya seperti ini, hancur tertimpa bencana. Daripada ayam-ayam ini mati, saya jual,” kata Jali mengutip dari Antara, Kamis (9/12/2021).
Ayam-ayam milik Jali dijual dengan harga Rp35 ribu per ekor untuk disembelih dan bukan untuk kembali dirawat sebagai ayam petelur.
Jali menambahkan, daripada ayam-ayam tersebut mati karena tidak terawat, ia memilih untuk menjualnya. Ia berharap 700 ekor ayam tersebut bisa dijual agar keluarganya mendapatkan pemasukan.
“Bagi saya yang paling penting bisa terjual, daripada terlantar ayam-ayam itu. Nanti dapat uang sedikit-sedikit untuk membayar hutang,” ujarnya.
Kekinian, Ia menambahkan, ada seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya membeli sejumlah ayam petelur miliknya itu senilai Rp2,1 juta.
Baca Juga: Viral Ikan Mas Ditemukan Selamat dari Letusan Gunung Semeru
Sang pembeli berpesan agar Jali membagikan ayam yang dibelinya itu kepada warga yang membutuhkan dan terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Tadi yang laku Rp2,1 juta itu, pesan pembelinya untuk dibagikan sama orang yang membutuhkan dan tertimpa bencana. Ini amanah, saya akan melaksanakannya,” ujarnya.
Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran pada 4 Desember 2021 yang mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, kurang lebih pukul 15.20 WIB.
Kawasan Umbulan di Dusun Sumbersari terdampak letusan Gunung Semeru cukup parah. Tercatat ada 20 hektare lahan pertanian yang rusak dan puluhan rumah mengalami rusak berat. Selain itu, ratusan warga juga harus mengungsi akibat bencana tersebut.
Kekinian, Rangkuman laporan dari tim pencarian dan pertolongan di lapangan per Kamis 9 Desember 2021 pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang sehingga totalnya menjadi 43 orang. Sementara itu, warga luka-luka ada 104 orang, yang mana sebanyak 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya luka sedang.
Sumber: Antara
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!