SuaraMalang.id - Para warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang mendatangi rumahnya masing-masing, Selasa (7/12/2021). Mereka mengais harta benda yang tersisa dari keganasan awan panas Semeru.
Salah satu warga di Dusun Sumbersari, Herman (60) misalnya. Ia dibantu relawan mengeluarkan berbagai perabotan dari rumahnya yang berselimut abu vulkanik. Beberapa harta benda yang dibawanya, mulai kulkas hingga sofa.
"Iya ini perabotan waktu erupsi di rumah saya lari gak bawa apa-apa. Dapur itu banyak yang ketimpa tapi yg bisa diselamatkan itu kulkas," kata dia.
Rencananya perabotan itu akan dikirim ke rumah saudaranya di Desa Supiturang yang aman.
Baca Juga: Mentan Kunjungi Korban Erupsi Merapi dan Siapkan 3 Agenda Penanganan Pertanian
"Di warung ijo sana di rumah saudara saya, sementara di situ dulu gak di pengungsian," kata dia.
Herman menuturkan telah menghuni rumah tersebut sejak 1995. Sudah empat kali, bapak dua anak ini menjadi saksi erupsi Gunung Semeru.
"Tapi baru tahun 2021 ini yang parah ini sudah hancur semua," ujar dia.
Terpisah, staf BPBD Kabupaten Malang, Sariyanto menjelaskan, hari ini Selasa (7/12/2021) relawan fokus untuk evakuasi perabotan warga terdampak di Desa Supiturang.
"Kami fokus untuk membawa perabotan yang bisa dibawa semuanya. Pakai truk terus ke tempat yang diinginkan warga di mana. Bisa dipengungsian bisa di rumah saudaranya," ujar dia.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Erupsi Semeru, Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Korban
Sariyanto menjelaskan, perabotan yang banyak dibawa adalah beras, kulkas, kursi hingga mainan anak-anak.
"Mainan anak-anak banyak soalnya banyak anak juga kan akhirnya kami angkut tadi ke tempat pengungsian," tutur dia.
Sementara itu, pantauan wartawan di lokasi tidak nampak hujan abu vulkanik. Cuaca di Kecamatan Pronojiwo cerah. Bahkan Gunung Semeru bisa nampak jelas.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Siap-siap! Harga Tiket Masuk Bromo Naik Mulai 1 November 2024
-
Miris! Alat Pemantau Gunung Semeru di Stasiun Klepu Raib Digondol Maling
-
Waspada! Gunung Semeru Alami 20 Kali Gempa Guguran hingga 28 Kali Erupsi
-
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kota Malang Raih Angka Luar Biasa untuk April 2024
-
Gunung Semeru Mengamuk! Erupsi 8 Kali dalam Sehari dan Semburkan Abu Vulkanik
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama