Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 06 Desember 2021 | 15:55 WIB
Awan panas meluncur dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

SuaraMalang.id - Info terkini, jumlah penduduk terdampak erupsi Gunung Semeru. Sebanyak 5.205 jiwa terdampak erupsi hingga Senin (6/12/2021). Jumlah penduduk erupsi gunung Semeru itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.

Sebelumnya diketahui bahwa telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, (4/12/2021) sore kemarin. Terjadinya erupsi Gunung Semeru bukan baru sekai ini terjadi.

Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Malang, Jawa Timur merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa. Tinggiannya mencapai 3.676 dan dikenal sebagai gunung berapi aktif.

Dokumentasi - Gunung Semeru tampak mengeluarkan letusan yang di sertai suara dentuman sangat keras yang terpantau dari Desa Supit Urang, kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (3/7/2011). (ANTARA FOTO/Cucuk Donartono/aa)

Tekahir, Gunung Semeru erupsi pada 1 Desember 2020. Namun akibat dari letusan itu tidak sampai memakan korban jiwa. Salah satu letusan erupsi terbesar Gunung Semeru terjadi pada 2002 lalu.

Baca Juga: Mitigasi, Kementerian ESDM Sampaikan Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Semer

Letusan terbesar kembali terjadi pada hari sabtu lalu.

Berdasarkan data terkini yang dihimpun oleh BNPB pada Senin, (6/12), jumlah penduduk erupsi gunung Semeru yang meninggal sebanyak 14 orang. BNPB juga menyatakan bahwa 27 warga hilang dan belum ditemukan.

Hingga saat ini korban yang mengalami luka sejumlah 56 orang. Dan sebanyak 1.707 penduduk tengah mengungsi di titik pengungsian yang telah disediakan. Proses pencarian korban hilang masih berlanjut.

Awan panas meluncur dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Semua korban meninggal yang ditemukan telah teridentifikasi. Dari hasil identifikasi kebanyakan korban meninggal merupakan wanita, anak-anak hingga lansia.

Dikutip dari bnpb.go.id, akibat dari bencana ini, Bupati Kabupaten Lumajang menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru selama 30 hari terhitung mulai 4 Desember 2021 sampai dengan 3 Januari 2022 berdasarkan Surat Keputusan Nomor 188.45/525/427.12/2021.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Meluncurkan Awan Panas

Demikian informasi terkini mengenai jumlah penduduk erupsi gunung Semeru. Semoga semua korban hilang segera ditemukan dan diidentifikasi.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Load More