Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 05 Desember 2021 | 09:34 WIB
Kasus bunuh diri Novia Widyasari-- foto oknum polisi diduga pacar Novia. [tangkapan layar Twitter]

SuaraMalang.id - Sosok polisi yang diduga pacar Novia Widyasari Rahayu (23) asal Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto yang nekat bunuh diri di makam ayahnya akhirnya terungkap. Anggota polisi tersebut diketahui bernama Randy Bagus Hari Sasongko.

Diketahui, Bripka Randy Bagus ini berdinas di Polres Pasuruan. Kekinian, Randy telah ditetapkan tersangka.

Sejak kasus ini viral, akun instagram bernama @randybagushs yang diduga milik pacar novi tidak aktif lagi. Bahkan semua postingan foto tersebut lenyap. Sedangkan akun facebook Randy Bagus yang juga diduga milik korban masih terdapat beberapa foto aktivitasnya saat bertugas di kepolisian.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial mengenai curhatan dan utasan soal Novia Widyasari Rahayu. Warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur itu ditemukan meninggal di makam desa setempat, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Bunuh Diri Mahasiswi Mojokerto, Polisi Pacarnya Jadi Tersangka Aborsi

Diduga, korban bunuh diri dengan menenggak racun, karena di dekat lokasi ditemukan cairan seperti teh dengan bau menyengat, yang diduga racun.

Namun perkembangan lanjutannya, Novia diduga bunuh diri karena ada hubungannya dengan Bripka randy Bagus.

Novia bunuh diri diduga stres karena telah diperkosa oleh Bripka Randy hingga hamil 4 bulan. Tak hanya itu, dia dipaksa untuk menggugurkan kandungannya.

Kasus kematiannya ini menjadi perbincangan di jagat media sosial. Pada Sabtu pagi, Jagat Twitter trending dengan hasteg #SAVENOVIWIDYASARI menjadi tren terpopuler di Indonesia.

Kini, giliran nama Randy yang menjadi trending topik di Indonesia dengan lebih dari 12 ribu tweet. Warganet ramai-ramai mengecam.

Baca Juga: Kematian Novi, Mahasiswi Mojokerto Diduga Terkait Asmara dengan Polisi Pasuruan

"RANDY BAGUS HARI SASONGKO. DO NOT CENSORED HIS NAME (jangan sensor namanya)," ujar @safe***

Load More