SuaraMalang.id - Polisi Malang menahan enam dari tujuh tersangka terduga pelaku pelecehan seksual dan kekerasan anak di bawah umur. Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo.
Ia menjelaskan kalau enam tersangka tersebut ditahan selama 15 hari. Tinton pun menyebut, selain menahan enam tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
"Ditahan 15 hari di sel tahanan anak Polresta Malang Kota. Tetap koordinasi dengan JPU untuk segera mempercepat penanganan ini. Untuk kepastian hukumnya," kata Tinto, Rabu (24/11/2021).
"Barang bukti pakaian-pakaian pelaku kemudian pakaian korban, selanjutnya HP, selanjutnya adalah video kami lakukan penyitaan dan koordinasi dengan Inafis Mabes Polri," katanya mengimbuhkan.
Baca Juga: Terekam CCTV, Dua Pria di Malang Gasak Dua Motor Sekaligus
Sementara satu tersangka tidak ditahan. Kata Tinton, satu tersangka itu tidak ditahan karena masih di bawah umur.
"Karena di bawah umur 14 tahun. Sesuai UU (Undang-Undang) sistem peradilan anak di Pasal 32 bahwa anak di bawah usia 13 tahun tidak bisa ditahan," ujarnya.
Untuk peran dari tujuh tersangka itu, kata Tinton, adalah pertama pelecehan seksual. Ada satu tersangka yang berperan dalam pelecahan seksual. Buktinya berdasarkan hasil visum dan keterangan saksi.
"Pertama terkait persetubuhan sudah jelas satu anak dengan hasil visum, maupun keterangan-keterangan saksi yang lain dia telah melakukan persetubuhan kepada korban," ujarnya.
Sementara untuk pengeroyokan ada enam tersangka. Mereka perannya berbeda-beda. Terdapat pula penyuruh pengeroyokan atau istri siri dari pelaku pelecehan seksual yang dijadikan tersangka.
Baca Juga: Mesum di Pinggir Jalan Serang, Video Pasangan Remaja Ini Viral di Medsos
"Ada yang memukul, ada yang menendang, ada yang menyuruh, ada yang memvideo, di situ sudah kami tetapkan dan kami tetapkan dari peranan tersebut. Terkait masalah yang menyuruh itu adalah bagian dari enam tersangka," paparnya.
Sementara itu, untuk tiga terduga pelaku lainnya tidak ditetapkan tersangka. Sebab dari hasil pemeriksaan, tiga terduga pelaku terbukti tidak berperan dalam pengeroyokan.
"Tiga berdasarkan hasil perkara dan berkoordinasi beberapa ahli dan instansi tiga orang tidak ada peranan. dia hanya melihat tidak sesuai, belum memenuhi unsur di Pasal 170 (tentang pengeroyokan)," kata Tinton.
Atas perbuatannya, tersangka pelecahan seksual terancam hukuman 5 sampai 15 tahun. Sementara untuk pelaku pengeroyokan ancaman hukuman tujuh tahun.
"Persetubuhan 5 sampai 15 tahun karena dijerat Pasal 80 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak. Untuk pengeroyokan pasal 170 ayat 2 KUHP ancaman hukuman tujuh tahun," ujarnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Terekam CCTV, Dua Pria di Malang Gasak Dua Motor Sekaligus
-
Mesum di Pinggir Jalan Serang, Video Pasangan Remaja Ini Viral di Medsos
-
Bikin Baju Mewah untuk Pernikahan Paling Bikin Syok, Mempelainya Bukan Manusia Tapi Ini
-
Bukan Selingkuh, Warganet Curhat Diputusi Pacarnya Akibat Tak Mau Makan Pecel
-
Cowok Isi Bensin Buat Sepedanya, Publik Tercengang: The Real Sepeda Motor
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!