SuaraMalang.id - Kasus mafia tanah yang merampas aset keluarga Nirina Zubir jadi sorotan publik. Terkini, perbincangan kian hangat lantaran aksi walk out Nirina saat diwawancarai salah satu stasiun televisi.
Nirina menuding pihak TV sengaja menjebaknya, sebab tidak ada pemberitahuan sebelumnya tentang kehadiran pengacara tersangka kasus mafia tanah yang merampas aset keluarganya senilai Rp 17 miliar tersebut.
"Saya kecewa sekali sama TV One, saya memberi waktu saya untuk klarifikasi untuk bicara dengan BPN tidak diberi tahu ada lawyer yang baru datang kemudian mengambil waktu saya yang menjelaskan asal-asalan. Jadi terima kasih TV One yang memberikan panggung kepada orang-orang yang tidak layak di sini. terima kasih," ucap Nirina Zubir lalu walkout dari acara tesebut.
Kemudian, melalui akun media sosial Instagram, Nirina menyampaikan kekesalannya. Untuk itulah Nirina Zubir tak habis pikir. Mengapa stasiun televisi tersebut bisa mengundang sosok pengacara tersebut.
"Sumpah kecewa banget sama TV One, Nirina nggak ngerti. TV one menjebak Nirina, live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka. yang kami ketahui, bukan dia," kata Nirina Zubir di Instagram Story.
Seperti diberitakan, almarhumah Cut Indria Martini, ibunda Nirina Zubir jadi korban mafia tanah. Enam sertifikat tanah yang berada di kawasan Jakarta Barat diubah kepemilikannya oleh asisten rumah tangga (ART) sendiri, Riri Khasmita.
Kejadian tersebut berawal saat Indria mengira surat-surat tanahnya hilang. Dia kemudian minta tolong kepada Riri untuk mengurusnya.
"(Semula) minta tolong sama ART yang memang sudah bekerja sama dari tahun 2009 untuk dibantukan diurus suratnya," kata Nirina Zubir dikutip dari Matamata.com, saat jumpa pers di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).
Riri malah mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh Ibunda Nirina Zubir. Menurut Nirina, sang ART mengubah surat-surat aset tersebut menjadi atas namanya.
Baca Juga: Momen Nirina Zubir Walkout saat Live Wawancara di TV One Viral, Emosi Merasa Dijebak
"Alih-alih diurus ternyata dia diam-diam menukar semua surat dengan namanya pribadi atas nama Riri Khasmita dan suaminya Edrianto," ujar Nirina.
Dari enam sertifikat, empat sudah dibangun. Sementara sisanya masih berupa tanah.
Parahnya lagi, sebagian tanah dijual dan digadai. Duit yang didapat dari sana diduga dipakai untuk modal usaha.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota