SuaraMalang.id - Banjir di Jember yang menyebabkan tiga kecamatan terdampak diduga akibat pendangkalan sungai. Selain itu juga dipicu alih fungsi bantaran sungai.
Hal itu diungkap Bupati Jember Hendy Siswanto usai memantau banjir di Kecamatan Sumberbaru dan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, belum lama ini.
"Saya mengunjungi beberapa desa yang terdampak banjir dan di wilayah tersebut hampir setiap tahun dilanda banjir dan tahun ini banjirnya cukup besar," katanya mengutip dari Antara, Sabtu (13/11/2021).
Dijelaskannya, potensi skala banjir Jember dapat saja lebih besar jika tidak dilakukan penanganan segera dari pemerintah bekerja sama dengan masyarakat. Ia meminta agar bantaran sungai tidak digunakan sebagai lahan bertani.
"Lebar Sungai Tanggul itu sebenarnya lebih dari 50 meter, namun kini lebarnya hanya 20 meter, sehingga terjadi pendangkalan dan selain itu di bantaran sungai juga dijadikan lahan persawahan," tuturnya.
Menyikapi itu, Pemkab Jember akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan menyampaikan masalah penyempitan dan pendangkalan sungai.
Harapannya agar ada bantuan dari APBN maupun APBD Jatim dalam penanganan masalah itu.
"Kami akan berkirim surat kepada Gubernur Jatim dan pemerintah pusat agar mendapat bantuan dalam menormalisasi sungai yang mengalami pendangkalan," katanya.
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama muspika meninjau lokasi banjir di Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru kemudian menuju Desa Pondok Jaya dan Desa Pondok Dalem dan berakhir di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro.
Baca Juga: Sejumlah 1.294 Rumah Warga Terendam Banjir Jember
Selain meninjau lokasi banjir, rombongan Bupati Jember menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir di beberapa lokasi dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaanya selama beberapa bulan ke depan.
Berdasarkan data BPBD Jember, banjir dan tanah longsor tersebar di delapan desa di tiga kecamatan yakni Kecamatan Semboro, Tanggul, dan Sumberbaru dengan jumlah 1.294 rumah terdampak, dua rumah rusak berat, dan enam fasilitas umum juga mengalami kerusakan.
Banjir berangsur-angsur surut, namun masih ada puluhan warga yang rumahnya terendam banjir hingga ketinggian di bawah 50 cm di Kecamatan Semboro dan Sumberbaru. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota