SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Sutiaji berharap warga yang bermukim di kawasan bantaran Sungai Brantas pindah, pasca diterjang banjir bandang, Kamis (4/11/2021) pekan lalu.
Seperti diberitakan, Sungai Brantas meluap dan menerjang permukiman warga di Kelurahan Klojen atau dikenal Kampung Putih. Sedikitnya tiga rumah hancur diterjang air bah tersebut. Ratusan warga sempat mengungsi, namun dipastikan tidak ada korban jiwa akibat banjir Malang itu.
Dijelaskan Wali Kota Sutiaji, kawasan Kampung Putih dan Kampung Warna-warni memang titik rawan bencana banjir. Sehingga pemerintah telah menyiapkan daerah relokasi dengan membangun rumah susun (rusun).
Namun, lanjut dia, rencana relokasi dengan membangun rusun tersebut dikhawatirkannya muspro alias sia-sia.
Baca Juga: Tiga Rumah Warga Lenyap Diterjang Banjir di Malang
Sebab, menurutnya, warga menginginkan rusun dibangun tidak jauh dari tempat tinggal semula. Namun, tanah yang ada untuk rusun berada di kawasan Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Sukun, cukup jauh dari lokasi tempat tinggal warga saat ini.
"Belum bicara ke sana, tapi sudah ada rencana rusun dibangun. Kita punya aset di Kecamatan Sukun atau Kedungkandang. Tapi mereka-mereka akhirnya gak nempati karena jauh mereka gak mau," katanya, Senin (8/11/2021).
Sutiaji berharap dengan kejadian banjir pada Kamis (4/11/2021) kemarin, warga yang tinggal di bantaran sungai kian sadar bahayanya tinggal di sana.
"Mudah-mudahan menyadarkan bahwa sungai brantas namanya kali besar itu pasti terjadi banjir setiap tahun ada banjir besar menurut ahli," tutur dia.
Sementara itu, yang saat ini dilakukan Pemkot Malang adalah mengedukasi warga dengan mitigasi bencana. Satgas telah dibentuk untuk memberi peringatan jika ada hujan di Kota Batu atau berpotensi banjir bandang.
Baca Juga: Dilema Warga Bantaran Sungai Brantas di Malang dan Ancaman Banjir Bandang Susulan
"Dan kamu lakukan normalisasi rumah kemudian warga terdampak kami berikan kebutuhan bahan baku semua. Juga inventarisir alat-alat kesehatan buku-buku yang hanyut seragam juga," tutur dia.
Berdasar data yang diterimanya, warga terdampak banjir bandang di Kota Malang mencapai sekitar 1.100 jiwa.
"Dan itu dari dua atau tiga titik," tutupnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?